Penelitian dan pengembangan modul ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan e-modul berbasis science, technology, engineering and mathematics (STEM) yang dapat mendukung pembelajaran pada materi asam basa, (2) mengetahui seberapa besar tingkat kelayakan e-modul berbasis science, technology, engineering and mathematics (STEM) yang dapat mendukung pembelajaran pada materi asam basa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan yang menggunakan model 4D. Prosedur pengembangan e-modul dengan model 4D meliputi (1) tahap define, (2) tahap design, (3) tahap develop dan (4) tahap disseminate. Namun, pada penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap ke-3 saja yaitu develop karena fokus penelitian pada pengembangan e-modul. Sumber data diperoleh melalui angket kelayakan e-modul berbasis STEM yang diberikan kepada 1 ahli materi, 1 ahli media. Selanjutnya, e-modul tersebut diuji secara terbatas kepada 2 orang praktisi pendidikan dan 15 peserta didik kelas XI IPA MAN 1 Surakarta. Penilaian dari ahli materi mencakup lima aspek, yaitu aspek kelayakan isi, aspek kelayakan penyajian, aspek kebahasaan, dan aspek STEM yang semuanya memperoleh nilai rata-rata persentase kelayakan 78,94% yaitu layak. Sedangkan penilian dari ahli media yang meliputi aspek desain modul, aspek ukuran modul, aspek desain isi modul diperoleh nilai rata-rata persentase kelayakan 83,33% yaitu layak. Dari hasil penilaian ahli materi dan ahli media maka e-modul layak untuk diujicobakan. Namun, berdasarkan penilaian dari ahli materi dan ahli media, pada bagian isi e-modul yang menekankan STEM dan juga penyajian ilustrasi masih perlu diperbaiki. Persentase kelayakan e-modul asam basa berbasis STEM dari respon guru kimia yang meliputi aspek kelayakan isi, aspek penyajian dan aspek bahasa serta respon siswa kelas XI yang meliputi aspek materi, aspek penyajian, aspek bahasa, aspek kegrafikan serta aspek ketertarikan siwa secara berturut-turut adalah 85,83?n 78,42% yaitu layak. Ditinjau dari perolehan kelayakan pada uji terbatas dapat diketahui bahwa e-modul berbasis STEM ini masuk dalam kategori layak untuk digunakan. Hal yang paling menarik menurut siswa pada e-modul ini adalah pada bagian penyajian e-modul yang menarik, dapat dilihat pada hasil persentase kelayakan aspek penyajian yang medapatkan persentase paling tinggi yaitu sebesar 81,33%. Berdasarkan penilaian dari guru dan siswa, pada e-modul perlu ditambahkan lebih banyak latihan soal lagi dan dibuat lebih interaktif.
