Pandemi virus COVID-19 mengubah tatanan seluruh sektor kehidupan manusia, mulai dari sektor pendidikan sampai kegiatan yang ada di perpustakaan. Maka dari itu perpustakaan harus melakukan inovasi agar tetap terus berjalan dan mampu memberikan layanan dengan baik untuk pemustaka. Salah satu layanan yang paling penting untuk dilakukan inovasi di masa pandemi ini adalah layanan sirkulasi, karena layananan ini merupakan salah satu layanan yang berhubungan langsung dengan pemustaka yang mana akan sulit dilakukan di saat pandemi bila tidak terjadi perubahan dan inovasi di dalamnya. Perpustakaan Riset BPK RI merupakan salah satu perpustakaan melakukan inovasi pada layanan sirkulasi di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini membahas tentang inovasi penerapan layanan sirkulasi Perpustakaan Riset BPK RI di masa pandemi serta kendala yang dihadapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui inovasi dan kendala pada layanan sirkulasi yang dilakukan Perpustakaan Riset BPK RI selama pandemi COVID-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, bahwa Perpustakaan Riset BPK RI telah melakukan optimalisasi pada layanan sirkulasi dengan tanpa kontak langsung (contactless), khususnya pada layanan peminjaman dan pengembalian yaitu reservasi buku secara full layanan dan book drop. Pemanfaatan layanan ini sudah cukup baik meskipun terdapat kendala ketidaktahuan pemustaka terhadap penggunaan layanan yang dilakukan secara online oleh perpustakaan dan permasalahan pada hasil dari pengisian nomor induk buku pada form book drop yang membuat petugas harus bekerja dua kali dengan melakukan pengecekan ulang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan masih perlu adanya bimbingan dan sosialisasi terhadap pemustaka mengenai tata cara penggunaan layanan reservasi buku yang baik maupun book drop serta mengedit form layanan book drop agar kesalahan pada input nomor induk buku dapat diminimalisir.
Kata kunci: Perpustakaan Khusus, Layanan Sirkulasi, Inovasi, Pandemi Covid-19
