Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat kekayaan daerah, tingat keterganungan, luas wilayah, dan jumlah penduduk terhadap alokasi belanja modal pada kabupaten/kota di Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dimana hasil akhir sebanyak 494 pemerintah kabupaten/kota. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear dengan software SPSS versi 25. Kesimpulan dari penelitian ini ialah tingkat kekayaan daerah dan tingkat ketergantungan berpengaruh negative terhadap alokasi belanja modal, luas wilayah tidak berpengaruh terhadap alokasi belanja modal, serta jumlah penduduk berpengaruh positif terhadap alokasi belanja modal.
Kata kunci: tingkat kekayaan daerah, ketergantungan, luas wilayah, jumlah penduduk, alokasi belanja modal
