Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya: (1) perbedaan penerapan model pembelajaran konstruktivisme dan model SOLE terhadap hasil belajar, (2) pengaruh rasa ingin tahu terhadap proses pembelajaran, dan (3) interaksi pengaruh penerapan model pembelajaran dengan rasa ingin tahu terhadap hasil belajar pada materi Hukum Newton tentang Gravitasi pada siswa SMA N Gondangrejo kelas X tahun pelajaran 2020/2021.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri Gondangrejo tahun ajaran 2020/2021. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling dimana terdapat 2 kelas sampel dengan jumlah siswa tiap kelas masing-masing 30 dan 31 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) teknik dokumentasi untuk memperoleh data keadaan awal siswa berupa nilai fisika pada Penilaian Akhir Semester (PAS) Gasal, (2) teknik tes untuk memperoleh data hasil belajar disika pada aspek pengetahuan, dan (3) teknik angket untuk memperoleh data sebaran kategori rasa ingin tahu siswa. Kemudian, data dianalisis menggunakan uji ANOVA dua jalan dengan frekuensi isi sel tak sama dan dilanjutkan dengan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe pada taraf signifikansi 5%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) terdapat perbedaan pengaruh penerapan model konstruktivisme dan model SOLE terhadap hasil belajar fisika (Fhitung = 7,611 < Ftabel xss=removed Ftabel = xss=removed xss=removed>
Kata Kunci : Model konstruktivisme, model SOLE, rasa ingin tahu, hasil belajar
