;

Abstrak


Kesiapan Pelaksanaan Pendidikan Energi Terbarukan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Surakarta


Oleh :
Desi Nur Liana - S161902004 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesiapan pendidikan energi terbarukan pada sekolah menengah kejuruan (SMK) di Surakarta. Kesiapan diukur melalui tiga komponen yakni kesiapan sumber daya manusia, kesiapan kurikulum, dan kesiapan sarana prasarana (sarpras). Purposive sampling yang dibuat menghasilkan dua sekolah sebagai objek penelitian, yakni SMK Negeri 2 dan SMK Negeri 4. Subyek penelitian ini dikelompokkan sesuai dengan penggolongan sumber data yang dibuat.  Instrumen penelitian dibuat berdasarkan hasil literature-review dengan menggunakan 7 aspek terkait tema yang diambil. Pengujian instrumen menggunakan validasi expert terkait pendidikan lingkungan hidup dan energi terbarukan. Selain itu, pengembangan hasil SLR menghasilkan penyusunan kerangka tingkat kesiapan pendidikan energi terbarukan.
Penelitian dilakukan dengan menyebar angket quisioner dalam bentuk skala likert dan angket survei dalam bentuk pertanyaan sesuai dengan quisioner yang diajukan. Berdasarkan hasil observasi dan hasil analisis angket, dilakukan wawancara struktur dan tidak terstruktur menggunakan random sampling. Hasil angket diperoleh 35 instrumen dari SMK Negeri 2 dan 19 instrumen dari SMK Negeri 4, menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif data penelitian dianalisis. Hasil quisioner (menggunakan data kuantitatif) ditampilkan diawal, kemudian dijabarkan dengan hasil survei dan wawancara (menggunakan data kualitatif).
Hasil Penelitian menunjukkan kesiapan pendidikan energi terbarukan pada SMK di Surakarta masih berada di level 2 (dari level 0-9) berdasarkan analisis tiga komponen. Level tersebut sesuai dengan data lapangan yang diperoleh dari hasil penelitian dan analisis indikator. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan kerangka penelitian yang dibuat, banyak aspek yang perlu diperbaiki dan dipetakan sesuai geografi dan demografi. Sehingga dapat dilakukan pengembangan rehabilitasi SMK yang dilakukan secara bertahap.

Kata Kunci: Renewable Energy Education (REE), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kesiapan REE (REE Readiness).