Senyawa α-mangostin merupakan antioksidan dan antiiflamasi dengan bioavailabilitas rendah karena kelarutan dan permeabilitasnnya. Kombinasi kitosan dan asam hialuronat (KS-AH) menjadi solusi dalam menghantarkan obat secara spesifik ke reseptor CD44 yang diekspresikan oleh sel ginjal rusak. Microbubble pada effervescent mampu meningkatkan uptake nanopartikel sehingga kadar obat terabsorpsi meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh formula optimum nanopartikel α-mangostin KS-AH terinkorporasi tablet effervescent untuk menurunkan serum kreatinin (SCr), blood urea nitrogen (BUN), dan perbaikan histopatologi ginjal tikus.

Isolasi α-mangostin dari kulit manggis menggunakan pelarut etanol 96% dengan ultrasonic-assisted extraction. Identifikasi kualitatif dilakukan dengan kromatografi lapis tipis dan Fourier-transform infrared, sedangkan kuantitatif dengan high performance liquid chromatography. Formula optimum nanopartikel dipreparasi menggunakan kombinasi α-mangostin 2 mg/mL, KS 0,5 mg/mL, dan AH 1,49 mg/mL. Efektivitas sediaan dibuktikan menggunakan pengujian in-vivo pada tikus yang dimodelkan gagal ginjal akut. Data bobot ginjal, SCr, BUN pada sebelum dan setelah pemberian dietilen glikol dianalisis dengan uji paired t-test sedangkan SCr, BUN, bobot, dan volume ginjal pada semua kontrol perlakuan diuji dengan One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%.

Hasil purifikat α-mangostin diperoleh rendemen sebesar 2,82% dengan kandungan sebesar 69,48%. Formula optimum nanopartikel memiliki ukuran partikel 221,30±2,10 nm; polydispersity index 0,25±0,01; drug loading 177,04±0,12 mg; dan entrapment efficiency 98,09±0,14%. Hasil pengujian in-vivo mengkonfirmasi bahwa α-mangostin mampu memperbaiki fungsi ginjal yang ditunjukan penurunan kadar SCr dan BUN secara signifikan (p<0>