Cookies merupakan salah satu jenis kue kering berukuran kecil yang umumnya memiliki rasa manis serta tekstur yang renyah namun tidak terlalu padat. Bahan dasar pembuatan dari cookies yaitu tepung terigu, tepung ampas kelapa, margarin, gula pasir, kuning telur, dan susu bubuk. Tahapan pembuatannya meliputi penimbangan bahan, pencampuran I, II, dan III, pembentukan adonan, pemanggangan, pendinginan dan pengemasan. Pembuatan pengembangan cookies ini menghasilkan 3 formula dengan perbandingan tepung terigu dan tepung ampas kelapa sebagai berikut, F1 (70% : 30%), F2 (150% : 150%), dan F3 (30% : 70%). Hasil dari pengujian kimia yaitu diperoleh kadar air 4,45±0,67%, kadar abu 0,13±0,01%, kadar lemak 22,76±0,01%, kadar protein 5,51±0,04%, kadar karbohidrat 67,15±0,70%, dan kadar serat pangan total 6,46±0,16%. Produk pengembangan cookies dengan substitusi tepung ampas kelapa dinyatakan layak dengan harga jual Rp 31.500 dan harga pokok penjualan Rp 17.038. Penjualan mencapai titik impas pada tingkat produksi kemasan 975 kemasan toples. ROI sebelum pajak 85% didapatkan sebesar dan ROI setelah pajak sebesar 85%, B/C ratio yang diperoleh sebesar 1,8.