Teh merupakan minuman penyegar yang sering dikonsumsi dan telah menjadi salah satu kebiasaan yang disukai masyarakat, tetapi penambahan gula yang berlebihan dapat menyebabkan ganguan kesehatan penyakit diabetes. Selira Tea merupakan inovasi produk teh herbal berbahan dasar rosella, jahe merah dan stevia yang telah dibuktikan berdasarkan pengalaman mengandung senyawa aktif yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Saat ini, belum banyak informasi mengenai formulasi teh herbal rosella, jahe merah dan stevia yang dapat diterima oleh masyarakat. Tujuan pelaksaaan Tugas Akhir ini untuk menciptakan formulasi teh herbal Selira Tea yang tepat dengan melewati berbagai pengujian dalam tahapan proses produksi, menganalisis strategi pemasaran dan menganalisis usaha produk Selira Tea. Pelaksanaan kegiatan Tugas Akhir dilaksanakan di kediaman penulis daerah Sukoharjo menggunakan metode tidak langsung dan langsung dengan penerapan K3. Produksi Selira Tea dimulai dari penyiapan simplisia mulai dari pengumpulan bahan baku, sortasi basah, pencucian, perajangan, pengeringan dan sortasi kering dilanjutkan dengan penghalusan, formulasi, pengemasan dan penyimpanan. Formulasi produk Selira Tea dengan perbandingan rosella, jahe merah dan stevia sebanyak 2:1:1 lebih disukai panelis berdasarkan hasil uji hedonik karena memiliki organoleptik warna merah, aroma segar bercampur aroma pedas dan herbal yang khas serta cita rasa asam, pedas hangat dan manis yang pas. Hasil uji kadar air 5?n uji nilai pH 4,25 serta hasil uji fitokimia menujukkan positif mengandung senyawa flavonoid dan saponin. Strategi pemasaran Selira Tea ditetapkan melalui tahapan analisis lingkungan dan pasar, analisis SWOT, analisis STP dan bauran pemasaran 4P. Analisis usaha Selira Tea dalam dua kali produksi menghasilkan 50 pcs harga jual Rp12.000/pcs dengan total penerimaan Rp600.000 dan total keuntungan 31% sebesar Rp141.882. Usaha Selira Tea layak untuk dikembangkan karena mendatangkan keuntungan dengan nilai BEP unit 38, BEP harga Rp9.162, B/C ratio 1,31>1 dan R/C ratio 0,31>0.