Kambing Jawarandu merupakan kambing hasil persilangan antara pejantankambing peranakan etawa dengan betina kambing kacang. Kambing Jawarandumerupakan salah satu jenis ternak ruminansia penghasil daging yang cukuppotensial. Keunggulan dari ternak kambing itu sendiri yaitu dapat beradaptasi padalingkungan yang ekstim, dapat beranak banyak, dan tahan terhadap penyakit. TugasAkhir ini bertujuan utuk mengetahui tentang tatalaksana pemeliharaan kambingyang mencakup pemberian pakan, perkandangan, biosekuriti dan sanitasi,kesehatan, recording, penanganan limbah, serta analisis kelayakan usahanyameliputi Break Even Point (BEP), Benefit Even Ratio (BCR), dan Payback period(PP). Analisi usaha berperan sebagai evaluasi kelayakan usaha peternak dapatmengetahui layak tidaknya usaha peternakan tersebut dijalankan. Materi yangdigunakan dalam kegiatan tugas akhir alat tulis, alat dokumentasi, serta daftarpertanyaan wawancara. Metode yang digunakan dalam kegiatan tugas akhir ini yaiudengan pengamatan secara langsung dan wawancara. Jenis ternak yang dipeliharayaitu kambing Jawarandu pakan yang diberikan berupa hijauan dan pollard.Produktivitas ternak menghasilkan rata-rata 0,114, FCR sebesar 10,707, dan FCGsebesar 26.315. rata-rata dalam satu tahun peternakan Gito Farm dapat menjualkambing sebanyak 30 ekor dan menghasilkan nilai BEP sebesar Rp75.004.209,BCR 1,2, dan Payback Periode selama 5,1 tahun. Kesimpulan dari Tugas Akhir iniadalah Tatalaksana pemeliharaan kambing jawarandu pada peternakan Gito Farmtelah berjalan dangan baik.