Agar suatu produk yang dihasilkan perusahaan dapat terjual kepada konsumen atau pasar, maka perusahaan harus mampu menyusun strategi pemasarannya untuk dapat mencapai tujuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan. Strategi pemasaran adalah sistem pemasaran yang diciptakan untuk mencapai tujuan tertentu yang didasari oleh konsep segmentasi pasar, target pasar, dan positioning. Suatu perusahaan harus menentukan dan memilih strategi pemasaran yang tepat, karena strategi pemasaran tersebut dapat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai bagaimana cara yang ditempuh CV. Multi Global Agrindo (MGA) Karanganyar untuk memasarkan benih dan strategi pemasaran yang mempengaruhi keberhasilan CV. MGA dalam memasarkan benih hortikultura. Penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan dengan cara survei lapangan. Adapun teknik pengumpulan datanya dengan metode wawancara dan metode studi pustaka. Data-data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif, yaitu dengan cara memberikan gambaran, penjelasan, pengelompokan data atau memilah-milah data kemudian dibandingkan dengan teori-teori yang digunakan untuk memecahkan masalah. Strategi pemasaran benih yang digunakan oleh CV. Multi Global Agrindo (MGA) meliputi konsep : 1) Segmentasi pasar yang menggunakan segmentasi geografik, 2) Target pasar yang menggunakan cara mengevaluasi segmen dan menyeleksi segmen pasar, 3) Positioning yaitu menempatkan produknya ke pasar yang tepat. Selain itu CV. MGA juga menggunakan strategi Marketing Mix yang meliputi : produk, harga, promosi, dan distribusi. Berdasarkan dari hasil penelitian, maka penulis dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa strategi pemasaran benih pada CV. Multi Global Agrindo (MGA) bisa dikatakan sudah tepat, karena strategi pemasaran yang digunakan sudah sesuai dengan konsep pemasaran dan marketing mix yang digunakan sudah baik, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya volume penjualan benih hortikultura pada CV. MGA.