ABSTRAK Kegiatan distribusi merupakan salah satu bagian dari kegiatan pemasaran . Dengan adanya kegiatan distribusi, produk bisa sampai ketangan konsumen. Oleh karena itu kegiatan distribusi sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan karena mempunyai peranan yang sangat penting. Dalam melaksanakan kegiatan distribusi ini perusahaan juga harus mengeluarkan biaya. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Macanan Jaya Cemerlang yang berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantara, Klaten Utara. Perusahaan ini bergerak dibidang penerbit dan percetakan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan distribusi yang dijalankan oleh perusahaan, penetapan biaya distribusinya, perubahan biaya distribusi, serta untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi biaya distribusi yang terjadi terhadap nilai penjualan selama tahun 2004 dan tahun 2005 dan pada bulan apa tingkat efisiensi tersebut dapat dicapai. Adapun manfaat dari penelitian Tugas Akhir ini, bagi peneliti adalah untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan penerapan dibidang pemasaran serta untuk membandingkan teori yang diperoleh pada perkuliahan dengan praktek yang sesungguhnya. Sedangkan bagi perusahaan sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam mengambil kebijakan dibidang distribusi. Dan bagi pembaca sebagai bahan masukan untuk penelitian yang sejenis. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa dalam mendistribusikan produknya, perusahaan menggunakan saluran distribusi langsung. Dan untuk penetapan biaya distribusinya berdasarkan jarak lokasi pemesan. Sedangkan untuk biaya distribusi dari bulan ke bulan selalu mengalami perubahan. Untuk tahun 2004 tingkat perubahan biaya distribusi tertinggi terjadi pada bulan Desember yaitu sebesar 11,79%. Sedangkan untuk tahun 2005, tingkat perubahan biaya distribusi tertinggi terjadi pada bulan November yaitu sebesar 23,74%. Dari data tentang biaya distribusi dan nilai penjualan selama tahun 2004 dan tahun 2005, peneliti membuat suatu analisa data untuk mengetahui tingkat efisiensi biaya distribusi terhadap nilai penjualan. Dari hasil pengolahan data tersebut dapat diketahui bahwa pada tahun 2004, tingkat efisiensi biaya distribusi tertinggi dapat dicapai pada bulan September dengan persentase sebesar 11,4%, dan tingkat efisiensi terendah terjadi pada bulan Februari dengan persentase sebesar 69,8%. Sedangkan untuk tahun 2005, tingkat efisiensi biaya distribusi tertinggi dapat dicapai pada bulan Oktober dengan persentase sebesar 17,7%, dan tingkat efisiensi biaya distribusi terendah terjadi pada bulan April dengan persentase sebesar 57,2%. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa biaya distribusi sangat berpengaruh terhadap nilai penjualan yang diperoleh suatu perusahaan. Apabila perusahaan bisa menekan biaya distribusi yang dikeluarkan, maka nilai penjualan yang diperoleh bisa lebih maksimal.