Penulis Utama : Hendri Prabowo
NIM / NIP : F0202062
× ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara elemen marketing mix yang terdiri dari price, store image, distribution intensity, advertising spending dan price promotions terhadap perceived quality, brand loyalty dan brand awareness/associations. Penelitian ini juga bertujuan mengatahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara perceived quality, brand loyalty dan brand awareness/associations terhadap brand equity. Sehubungan dengan masalah yang diteliti tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut : 1 Terdapat pengaruh yang signifikan antara elemen marketing mix yang terdiri dari price, store image, distribution intensity, advertising spending dan price promotions terhadap perceived quality, brand loyalty dan brand awareness/associations 2 Terdapat pengaruh yang signifikan antara perceived quality, brand loyalty dan brand awareness/associations terhadap brand equity Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Sampel yang diambil sebanyak 180 orang mahasiswa yang dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria responden memiliki atau pernah memiliki produk dengan merek Sony dan mengetahui tentang merek Sony. Penelitian ini menggunakan desain survey dengan menggunakan kuesioner sebagai alat bantunya. Dari data yang diperoleh melalui kuesioner diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya untuk mengetahui seberapa tepat dan konsistennya instrument yang digunakan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan program Amos 4.01 Dari hasil analisis menggunakan SEM menunjukan hasil analisis mengenai pengaruh marketing mix yang terdiri dari price, store image, distribution intensity, advertising spending dan price promotions terhadap perceived quality, brand loyalty dan brand awareness/associations yang dapat disimpulkan bahwa perceived quality dipengaruhi secara signifikan oleh price dengan CR sebesar 2,004, store image dengan CR sebesar 2,421 dan advertising spending dengan CR sebesar 2,821. Karena nilai CR variabel-variabel tersebut lebih besar dari dari z table yaitu 1,645 (α = 0,1) . Sedangkan perceived quality tidak dipengaruhi secara signifikan oleh distribution intensity dengan CR sebesar 1,159 dan price deals (promotions) dengan CR sebesar 1,618. Karena nilai CR variabel-variabel tersebut tersebut lebih kecil dari dari z table yaitu 1,645 (α = 0,1). Brand loyalty tidak dipengaruhi secara signifikan oleh distribution intensity dan advertising spending karena nilai CR variabel distribution intensity sebesar 1,216 dan advertising spending sebesar -0,107 tersebut lebih kecil dari dari z table yaitu 1,645 (α = 0,1). Brand awareness/associations dipengaruhi secara signifikan oleh strore image dengan CR sebesar 1,690 dan advertising spending dengan CR sebesar 1,791. Karena nilai CR variabel-variabel tersebut tersebut lebih besar dari dari z table yaitu 1,645 (α = 0,1) . Sedangkan brand awareness/associations tidak dipengaruhi secara signifikan oleh distribution intensity dengan CR sebesar -0,148 dan price deals dengan CR sebesar -0,226. Karena nilai CR variabel-variabel tersebut lebih kecil dari dari z table yaitu 1,645 (α = 0,1). Dengan demikian hipotesis yang mengatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara elemen marketing mix yang terdiri dari price, store image, distribution intensity, advertising spending dan price promotions terhadap perceived quality, brand loyalty dan brand awareness/associations tidak seluruhnya terbukti Kemudian dari hasil mengenai pengaruh perceived quality, brand loyalty, brand awareness/associations terhadap brand equity menunjukan CR Variabel perceived quality sebesar 2,968, brand loyalty sebesar 6,099dan brand awareness/associations sebesar 1,681. Keseluruhan nilai CR masing-masing variabel tersebut lebih besar dari z table yaitu 1,645 (α = 0,1) maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara perceived quality, brand loyalty dan brand awareness/associations terhadap brand equity dengan demikian semua hipotesis yang mengatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara perceived quality, brand loyalty dan brand awareness/associations terhadap brand equity terbukti . Saran yang dapat diberikan adalah bahwa untuk meningkatkan brand equity, Sony hendaknya meningkatkan perceived quality, brand loyalty dan brand awareness/associations melalui pemilihan strategi marketing mix yang tepat. Usaha-usaha tersebut antara lain meningkatkan kualitas produk, menciptakan inovasi baru, memilih distributor yang baik, melakukan iklan yang efektif dan memberikan pelayanan purna jual yang semuanya itu bertujuan agar kepuasan konsumen tetap terjaga
×
Penulis Utama : Hendri Prabowo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F0202062
Tahun : 2006
Judul : Pengujian elemen marketing mix (price, store image, distribution intensity, advertising spending dan price promotions)pada brand equity merek sony (Study kasus pada mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ekonomi - 2006
Program Studi : S-1 Manajemen
Kolasi : xii, 90 hal.
Sumber : UNS-Fak. Ekonomi Jur. Manajemen-F0202062-2006
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Sri Suwarsi, MM.
Penguji :
Catatan Umum : 2457/2006
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.