Penulis Utama : Anggoro Wahyu J.
NIM / NIP : F0101016
× Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah kondisi pergeseran struktur ekonomi di Kabupaten Wonogiri, baik pada masa sebelum maupun sesudah diterapkannya otonomi daerah?; (2) Bagaimanakah kondisi basis ekonomi sektoral di Kabupaten Wonogiri, baik pada masa sebelum maupun sesudah diterapkannya otonomi daerah?; (3) Bagaimanakah gambaran kegiatan perekonomian di Kabupaten Wonogiri yang memberikan sumbangan dominan, baik pada masa sebelum maupun sesudah diterapkannya otonomi daerah? Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui dan mengkaji kondisi pergeseran struktur ekonomi di Kabupaten Wonogiri, baik pada masa sebelum maupun sesudah diterapkannya otonomi daerah; (2) Untuk mengetahui dan mengkaji basis ekonomi sektoral di Kabupaten Wonogiri, baik pada masa sebelum maupun sesudah diterapkannya otonomi daerah; (3) Untuk mengetahui dan mengkaji gambaran kegiatan perekonomian di Kabupaten Wonogiri, baik pada masa sebelum maupun sesudah diterapkannya otonomi daerah. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) Kondisi pergeseran struktur ekonomi di Kabupaten Wonogiri baik pada masa sebelum maupun sesudah diterapkannya otonomi daerah, diduga mengalami perbedaan; (2) Kondisi basis ekonomi sektoral di Kabupaten Wonogiri pada masa sebelum dan sesudah diterapkannya otonomi daerah, diduga mengalami perbedaan; (3) Gambaran kegiatan perekonomian di Kabupaten Wonogiri yang memberikan sumbangan yang dominan pada masa sebelum dan sesudah diterapkannya otonomi daerah, diduga mengalami perbedaan. Penelitian ini menggunakan data PDRB menurut lapangan usaha atas dasar harga konstan 1993 dengan kurun waktu tahun 1994-2004. Dimana tahun 1994-2000 dikategorikan sebagai masa sebelum diterapkannya otonomi daerah dan tahun 2001-2004 dikategorikan sebagai masa sesudah diterapkannya otonomi daerah. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis shift-share klasik, analisis shift-share Esteban Marquillas, analisis shift-share Arcellus, analisis Location Quotient dan analisis Overlay. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada masa sebelum dan sesudah diterapkannya otonomi daerah, besarnya pengaruh pertumbuhan propinsi dan pengaruh keunggulan kompetitif telah mempengaruhi perkembangan PDRB Kabupaten Wonogiri, sedangkan pengaruh bauran industri menyebabkan menurunnya PDRB Kabupaten Wonogiri; sektor-sektor di Kabupaten Wonogiri yang memiliki keunggulan kompetitif dan juga memiliki spesialisasi (pada masa sebelum dan sesudah diterapkannya otonomi daerah) adalah : sektor Pertanian (yaitu pada subsektor Tanaman Bahan Makanan dan Tanaman Perkebunan), sektor Pengangkutan dan Komunikasi, sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan, serta sektor Jasa-Jasa; dapat diketahui bahwa keterkaitan antar sektor di Kabupaten Wonogiri pada masa sebelum diterapkannya otonomi daerah adalah kuat, sedangkan keterkaitan antar sektor di Kabupaten Wonogiri pada masa sesudah diterapkannya otonomi daerah adalah lemah, dan pengaruh bauran industri regional di Kabupaten Wonogiri pada masa sebelum maupun sesudah diterapkannya otonomi daerah adalah kuat; pada masa sebelum dan sesudah diterapkannya otonomi daerah, sektor basis di Kabupaten Wonogiri meliputi : sektor Pertanian (terutama subsektor Tanaman Bahan Makanan dan Tanaman Perkebunan), sektor Pengangkutan dan Komunikasi, sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan, serta sektor Jasa-Jasa; sektor dominan yang dapat dikembangkan di Kabupaten Wonogiri pada masa sebelum diterapkannya otonomi daerah adalah sektor Pertanian (terutama subsektor Tanaman Bahan Makanan), sektor Pengangkutan dan Komunikasi serta sektor Jasa-Jasa, sedangkan sektor dominan yang dapat dikembangkan di Kabupaten Wonogiri pada masa sesudah diterapkannya otonomi daerah adalah sektor Pertanian (terutama subsektor Tanaman Perkebunan), sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan serta sektor Jasa-Jasa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Kondisi pergeseran struktur ekonomi di Kabupaten Wonogiri, antara masa sebelum dan sesudah diterapkannya otonomi daerah, tidak terdapat perbedaan secara meyakinkan dalam hal “Dampak Pertumbuhan Produksi (Nij)”, “Bauran Industri/Pertumbuhan Proporsional (Mij)”, dan “Keunggulan/Ketidakunggulan Kompetitif (C’ij)”; (2) Antara masa sebelum dan sesudah diterapkannya otonomi daerah, tidak terdapat perbedaan secara meyakinkan dalam hal sektor basis ekonomi di daerah Kabupaten Wonogiri; (3) Antara masa sebelum dan sesudah diterapkannya otonomi daerah, terdapat perbedaan dalam hal sektor dominan yang dapat dikembangkan di Kabupaten Wonogiri Saran yang dapat diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri adalah: (1) Pemerintah daerah diharapkan bisa meningkatkan ataupun mempertahankan daya saing sektor-sektor ekonomi di Kabupaten Wonogiri, agar dapat mendorong pertumbuhan PDRB Kabupaten Wonogiri; (2)Sektor usaha yang menjadi sektor basis harus dipertahankan serta dikembangkan secara lebih lanjut, agar dapat merangsang sektor ekonomi non basis untuk berkembang menjadi sektor basis; (3) Perencanaan pembangunan daerah hendaknya didasarkan pada skala prioritas dengan mengutamakan pembangunan sektor-sektor ekonomi yang dominan agar dapat memberikan dampak yang menguntungkan bagi pengembangan sektor-sektor yang lainnya.
×
Penulis Utama : Anggoro Wahyu J.
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F0101016
Tahun : 2006
Judul : Identifikasi dan analisis sektor-sektor ekonomi unggulan di Kabupaten Wonogiri pada masa sebelum dan sesudah diterapkannya otonomi daerah
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ekonomi - 2006
Program Studi : S-1 Ekonomi Pembangunan
Kolasi : xiv, 103 hal
Sumber : UNS-Fak. Ekonomi Jur. Ekonomi Pembangunan-F0101016-2006
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Supriyono
Penguji :
Catatan Umum : 2610/2006
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.