Penulis Utama : Devita Wahyu Nurnaningrum
NIM / NIP : H0509020
× Kabupaten Magelang adalah salah satu wilayah yang potensial untuk dikembangkan sapi potong. Kecamatan Sawangan adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Magelang yang memiliki jumlah ternak sapi potong yang terbesar dari pada kecamatan lain. Secara geografis daerahnya berada di dataran tinggi (pegunungan). Daerah yang tertinggi mencapai 1.150 meter dari permukaan air laut, sedang yang terendah berada pada ketinggian 237 meter dari permukaan air laut. Keadaan geografis yang sejuk ditambah dengan keadaan tanahnya yang subur (surplus) yang menyebabkan wilayah ini memiliki populasi sapi terbesar. Sapi potong di Kecamatan Sawangan berjumlah 12.288 ekor (BPS Magelang, 2012). Dilihat dari data tersebut maka di Kecamatan Sawangan mempunyai potensi dan peluang yang besar untuk dikembangkan ternak sapi. Keberhasilan atau kegagalan suatu usaha peternakan umumnya diukur dari laba atau rugi yang diperolehnya. Laba merupakan salah satu tujuan utama dari setiap usaha peternakan. Terkait dengan hal ini, seorang pengusaha ternak perlu mengetahui salah satu alat analisis, yaitu analisis finansial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial dan menentukan Break Even point (BEP) pada usaha penggemukan sapi potong rakyat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2012 di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode penentuan lokasi penelitian serta pengambilan sampel ditentukan secara purposive (sengaja) sebanyak 60 orang dari 3 desa. Analisis kelayakan finansial usaha penggemukan sapi potong menggunakan kriteria investasi antara lain Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Break Event Point (BEP), Payback Period of Credit (PPC) berdasarkan investasi selama 5 tahun dengan discount factor 12% per tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha penggemukan sapi potong memiliki nilai NPV sebesar Rp. 12.040.445,56; IRR sebesar 34,60 %; BCR sebesar 1,61; PPC sebesar 2,35 tahun; nilai BEP berdasarkan penjualan ternak sebesar Rp. 36.725.224,84 dan berdasarkan unit ternak sebesar 5,43 ekor. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu bahwa usaha penggemukan sapi potong di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang layak untuk diusahakan dan peternak akan memperoleh keuntungan apabila peternak memelihara sapi potong lebih dari 5 ekor.
×
Penulis Utama : Devita Wahyu Nurnaningrum
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0509020
Tahun : 2013
Judul : Analisis Finansial Usaha Penggemukan Sapi Potong Di Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2013
Program Studi : S-1 Produksi Ternak
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur. Peternakan-H.0509020-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Shanti Emawati, S.Pt, MP.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.