Penulis Utama : Tulus Hidayat
NIM / NIP : K1308122
× Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui prestasi belajar matematika mana yang lebih baik antara pembelajaran dengan menggunakan pendekatan RealisticMathematics Education (RME) atau pembelajaran dengan pendekatan konvensional. (2) Untuk mengetahui prestasi belajar matematika mana yang lebih baik siswa yang mempunyai gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, atau gaya belajar kinestetik. (3) Untuk mengetahui manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik antara pendekatan RealisticMathematics Education (RME)atau pendekatan pembelajaran konvensional, pada gaya belajar tipe visual.(4) Untuk mengetahui manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik antara pendekatan RealisticMathematics Education (RME)atau pendekatan pembelajaran konvensional, pada gaya belajar tipe auditorial.(5)Untuk mengetahui manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik antara pendekatan RealisticMathematics Education (RME)atau pendekatan pembelajaran konvensional, pada gaya belajar tipe kinestetik. (6) Untuk mengetahui manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik antara gaya belajar tipe visual, auditorial, dengan kinestetik, pada kelas yang menggunakan pendekatan pembelajaran RealisticMathematics Education (RME). (7) Untuk mengetahui manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik antara gaya belajar tipe visual, auditorial, dengan kinestetik, Pada kelas yang menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Jaten tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 204 siswa dan terbagi menjadi 6 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII F sebagai kelas RME sebanyak 32 siswa dan kelas VIII E sebagai kelas konvensional sebanyak 32 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dilakukan dengan cara sampling random kluster (cluster random sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) metode dokumentasi untuk data kondisi awal siswa sebelum penelitian (2) metode angket untuk data gaya belajar matematika siswa (3) metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa materi lingkaran. Uji coba instrumen dilakukan di SMP Negeri 1 Kebakkramat. Sebagai persyaratan penelitian dilakukan uji keseimbangan dengan uji-t. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan sel tak sama dengan uji persyaratan analisis data adalah uji normalitas dengan metode Liliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Pendekatan pembelajaran RealisticMathematics Education (RME) menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pendekatan pembelajaran konvensional pada materi lingkaran. (2) Prestasi belajar matematika pada siswa dengan gaya belajar visual sama dengan siswa gaya belajar auditorial, prestasi belajar matematika pada siswa dengan gaya belajar visual lebih baik daripada gaya belajar kinestetik, prestasi belajar matematika pada siswa dengan gaya belajar auditorial sama dengan siswa gaya belajar kinestetik.(3) Pada gaya belajar tipe visual, pendekatan pembelajaran RealisticMathematics Education (RME) memberikan prestasi belajar lebih baik daripada pendekatan pembelajaran konvensional pada materi lingkaran. (4) Pada gaya belajar tipe auditorial, pendekatan pembelajaran RealisticMathematics Education (RME) memberikan prestasi belajar lebih baik daripada pendekatan pembelajaran konvensional pada materi lingkaran.(5) Pada gaya belajar tipe kinestetik, pendekatan pembelajaran RealisticMathematics Education (RME)memberikan prestasi belajar lebih baik daripada dengan pendekatan pembelajaran konvensional pada materi lingkaran. (6) Pada kelas yang menggunakan pendekatan pembelajaran RealisticMathematics Education (RME), siswa dengan gaya belajar visual memiliki prestasi belajar sama baiknya dengan auditorial. Siswa dengan gaya belajar visual memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan gaya belajar kinestetik, dan siswa dengan gaya belajar auditorial sama baiknya dengan kinestetik. (7) Pada kelas yang menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional, siswa dengan gaya belajar visual memiliki prestasi belajar sama baiknya dengan auditorial. Siswa dengan gaya belajar visual memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan gaya belajar kinestetik, dan siswa dengan gaya belajar auditorial sama baiknya dengan kinestetik
×
Penulis Utama : Tulus Hidayat
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : K1308122
Tahun : 2013
Judul : Eksperimentasi Pendekatan Pembelajaran Matematika Menggunakan Realistic Mathematics Education (Rme) Pada Pokok Bahasan Lingkaran Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas Viii Semester Genap Smp Negeri 2 Jaten Tahun Pelajaran 2012/2013
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. KIP - 2013
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS- FKIP Prodi Pendidikan Matematika-K.1308122-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc
2. Dyah RatriAryuna, S.Pd, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.