Penulis Utama : Eko Haryanto
NIM / NIP : C0205025
× Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah karakteristik pemakaian diksi dalam program konsultasi seks radio FM di Surakarta?, (2) Bagaimanakah bentuk pemakaian ragam bahasa dalam program konsultasi seks radio FM di Surakarta?, dan (3) Bagaimanakah ekspresi partisipan mengenai bentuk-bentuk yang dianggap tabu oleh masyarakat dalam program konsultasi seks radio FM di Surakarta? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan karakteristik pemakaian diksi dalam program konsultasi seks radio FM di Surakarta?, (2) Mendeskripsikan bentuk pemakaian ragam bahasa dalam program konsultasi seks radio FM di Surakarta?, dan (3) Mendeskripsikan ekspresi partisipan mengenai bentuk-bentuk yang dianggap tabu oleh masyarakat dalam program konsultasi seks radio FM di Surakarta? Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiolinguistik. Sumber data penelitian ini adalah program acara konsultasi seks Kamasextra di radio PTPN FM Surakarta, Smaradahana di radio RRI Programa 2 FM Surakarta, dan Bincang Kesehatan Seksual di radio Solopos FM. Adapun data dalam penelitian ini adalah sebagian tuturan-tuturan yang memiliki karakteristik dalam pemakaian bahasa yang berupa diksi, ragam bahasa, dan ekspresi partisipan mengenai bentuk-benruk yang dianggap tabu oleh masyarakat dalam program konsultasi seks radio FM di Surakarta, yakni Kamasextra di radio PTPN FM, Smaradahanadi radio RRI Programa 2 FM, dan Bincang Kesehatan Seksual di radio Solopos FM yang disiarkan pada dua minggu pertama bulan Januari tahun 2010 serta konteks yang melingkupinya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah simak. Teknik yang digunakan adalah teknik sadap, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis kontekstual. Teknik penyajian analisis dalam penelitian ini menggunakan metode penyajian informal. Simpulan yang bisa diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:Pertama, karakteristik pemakaian diksi dalam program konsultasi seks radio FM di Surakarta meliputi: (1) pemakaian kata yang bersinonim, (2) pemakaian kata umum dan kata khusus, (3) pemakaian kata asing, dan (4) pemakaian kata populer dan kata kajian. Kedua, ragam bahasayang digunakan adalah ragam konsultatif santai yang ditandai terjadinya interferensi bahasa,dan campur kode. Ketiga, terdapat tiga referen bentuk-bentuk yang dianggap tabu oleh masyarakat yang paling dominan yang memiliki beragam ekspresi partisipan dalam menyebutkannya. Ketiga referen yang dimaksud adalah 1) “Aktivitas seksual yang berupa tindakan senggama yang dilakukan oleh manusia (pasangan suami-istri) yang merujuk pada pertemuan alat kelamin laki-laki dan perempuan untuk mencapai kepuasan dan memperoleh keturunan”, 2) “Alat kelamin (baik laki-laki maupun perempuan)”, dan 3) “payudara atau buah dada”.
×
Penulis Utama : Eko Haryanto
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : C0205025
Tahun : 2013
Judul : Karakteristik Pemakaian Bahasa Dalam Program Konsultasi Seks Radio Fm Di Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. SSR - 2013
Program Studi : S-1 Sastra Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-F. SSR Jur. Sastra Indonesia-C.0205025 -2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. H.D.Edi Subroto.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.