Penulis Utama : Ucik Kirana
NIM / NIP : F0102069
× ABSTRAK Penurunan produktifitas pada sumur-sumur kilang minyak dan bertambahnya konsumsi minyak di Indonesia menyebabkan impor minyak mentah di Indonesia semakin meningkat. Impor tersebut dilakukan dengan kurs dolar yang tidak stabil dan harga minyak mentah Internasional yang kian naik. Sementara itu kontribusi dari ekspor minyak mentah juga semakin menurun. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana produksi minyak mentah, harga minyak luar negeri, kurs rupiah terhadap dolar AS, ekspor minyak mentah, dan konsumsi minyak di Indonesia tersebut mempengaruhi impor minyak mentah di Indonesia tahun 1980 – 2003. Berdasarkan permasalahan tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah: variabel produksi, harga, kurs, dan ekspor, masing-masing berpengaruh negatif signifikan terhadap impor minyak mentah dalam jangka pendek dan jangka panjang. Sementara untuk variabel konsumsi minyak berpengaruh positif signifikan terhadap impor minyak mentah Indonesia dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini menggunakan estimasi model linier dinamik Error Correction Model (ECM) untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut. Selain itu, pengujian disertai dengan uji statistik (Uji t dan Uji F) dan uji asumsi klasik (multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokolerasi). Berdasarkan hasil uji dengan ECM, menunjukkan bahwa variabel produksi dalam jangka pendek memiliki hubungan yang negatif dan signifikan terhadap impor minyak mentah, sedangkan dalam jangka panjang memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan. Variabel harga memiliki hubungan yang positif terhadap impor minyak mentah, dalam jangka pendek signifikan, namun dalam jangka panjang tidak signifikan. Variabel kurs memiliki hubungan yang negatif terhadap impor minyak mentah baik. Dalam jangka pendek tidak signifikan, namun jangka panjang signifikan. Variabel ekspor minyak mentah memiliki hubungan yang negatif dan signifikan terhadap impor minyak mentah dalam jangka pendek. Namun untuk jangka panjang, ekspor minyak mentah memiliki hubungan yang positif dan signifikan. Variabel konsumsi minyak memiliki hubungan yang negatif dan signifikan terhadap impor minyak mentah, namun dalam jangka panjang memiliki hubungan yang positif dan tidak signifikan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diajukan beberapa saran, antara lain: (1) meningkatkan produktifitas produksi minyak mentah. (2) melakukan penghematan dalam mengkonsumsi energi sejak dini. (3) mulai mencari dan mensosialisasikan energi alternatif atau energi selain minyak.
×
Penulis Utama : Ucik Kirana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F0102069
Tahun : 2006
Judul : Analisis permintaan impor minyak mentah di Indonesia tahun 1980-2003
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ekonomi - 2006
Program Studi : S-1 Ekonomi Pembangunan
Kolasi : xvii, 143 hal.
Sumber : UNS-F. Ekonomi Jur. Ekonomi Pembangunan-F0102069-2006
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Supriyono
Penguji :
Catatan Umum : 1758/2006
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.