Penulis Utama : Anggit Reviana Dewi Agustyani
NIM / NIP : K1308015
× minat, metode manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 6 kelas. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Sampel yang digunakan yaitu 2 kelas dengan jumlah total 60 siswa, kelas VII-E sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, metode angket dan metode tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Dalam penelitian ini dilakukan uji keseimbangan menggunakan uji-t. Data yang digunakan untuk uji keseimbangan diambil dari dokumentasi nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) siswa untuk mata pelajaran matematika kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebelum dilakukan uji keseimbangan dan uji prasyarat analisis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan metode Bartlett. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Metode pembelajaran problem solving memberikan prestasi belajar yang sama baiknya dengan metode pembelajaran ceramah pada sub pokok bahasan operasi pecahan, (2) siswa dengan minat belajar tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan minat belajar sedang, siswa dengan minat belajar sedang mempunyai prestasi belajar yang sama baiknya dengan siswa yang mempunyai minat belajar rendah, siswa dengan minat belajar tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan minat belajar rendah, (3) pada pengajaran dengan metode problem solving maupun metode ceramah, siswa yang mempunyai minat belajar tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik vii daripada siswa yang mempunyai minat belajar sedang dan rendah, siswa yang mempunyai minat belajar sedang mempunyai prestasi belajar yang sama baiknya dengan siswa yang mempunyai minat belajar rendah, (4) pada tiap kategori minat belajar siswa, baik kategori tinggi, sedang, maupun rendah, siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode problem solving maupun siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode ceramah mempunyai prestasi belajar yang sama baiknya. Kata kunci: problem solving, metode ceramah, minat belajar, operasi pecahan
×
Penulis Utama : Anggit Reviana Dewi Agustyani
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : K1308015
Tahun : 2013
Judul : Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Problem Solving Pada Pokok Bahasan Pecahan Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa (Penelitian dilakukan pada Siswa Kelas VII Semester I SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. KIP - 2013
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-F. KIP Jur. Pendidikan Matematika-K1308015-2012
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Ponco Sujatmiko, M.Si.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.