Penulis Utama : Pratiwi
NIM / NIP :
× Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana kondisi sosial ekonomi Surakarta pada masa awal pendudukan Jepang tahun 1942-1945. 2) Apa kebijakan yang diterapkan pemerintah pendudukan Jepang dalarn bidang pertanian dan pangan di Surakarta tahun 1942-1945. 3) Bagaimana dampak kebijakan politik pangan di Surakarta pada masa pendudukan Jepang tahun 1942-1945. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Kondisi sosial ekonomi di Surakarta pada masa awal pendudukan Jepang tahun 1942-1945. 2) Kebijakan yang diterapkan pemerintahan pendudukan Jepang dalam bidang pertanian dan pangan di Surakarta tahun 1942-1945. 3) Dampak politik pangan di Surakarta pada masa pendudukan Jepang tahun 1942-1945. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi empat tahap yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Data yang terkumpul kemudian dikritik sehingga menghasilkan fakta-fakta sejarah. Fakta-fakta sejarah tersebut kemudian diinterpretasikan dan disusun dalam bentuk cerita sejarah atau historiografi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada tiga macam yaitu studi dokumen, studi pustaka, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi sosial ekonomi di Surakarta pada masa awal Pendudukan Jepang tidak stabil. flampir seluruh kehidupan ekonomi yang ada lumpuh dan berubah menjadi ekonomi perang dengan ciri adanya pengaturan, pembatasan, dan penguasaan faktor produksi. Sementara itu, untuk meningkatkan produktivitas bahan pangan pemerintah pendudukan Jepang mengeluarkan kebijakan di bidang pertanian seperti pengenalan jenis padi barn, inovasi teknik penanaman, peningkatan infrastruktur pertanian, perluasan sawah, propaganda dan latihan pertanian. Selain itu, pemerintah Pendudukan Jepang juga mengeluarkan kebijakan di bidang pangan yaitu kewajiban bagi petani untuk menyerahkan hasil panen mereka pada pernerintah pendudukan Jepang dengan kuota yang telah ditentukan. Politik pangan di Surakarta pada masa pendudukan Jepang menimbulkan dampak bagi penduduk. Mereka menderita kelaparan, kerniskinan, dan kondisi kesehatan yang buruk. Di satu sisi, produksi bahan pangan semakin menurun dan di sisi lain, penyerahan bahan pangan pada pemerintah semakin meningkat. Selain dampak negatif, politik pangan pada masa pendudukan Jepang juga menimbulkan dampak positif yaitu diperkenalkannya teknik penanaman baru, memberi pelatihan pegawai pertanian, dan membentuk shidoin (instruktur pertanian).
×
Penulis Utama : Pratiwi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP :
Tahun : 2006
Judul : Politik pangan di Surakarta pada masa pendudukan Jepang tahun 1942-1945
Edisi :
Imprint : Surakarta - FSSR - 2006
Program Studi : -
Kolasi : xv, 110 hal.
Sumber : UNS-FSSR Jurusan Ilmu Sejarah-C.0502041
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Radjiman
Penguji :
Catatan Umum : 2534/2006
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.