Penulis Utama : Instika Dani
NIM / NIP :
× ABSTRAK Konsep kualitas sering dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk atau jasa. Metode Taguchi adalah salah satu metode yang digunakan dalam kegiatan off line control pada tahap desain proses produksi. Kegiatan pengendalian kualitas pada dasarnya merupakan keseluruhan kumpulan aktivitas, dimana untuk mencapai kondisi produk yang dihasilkan harus sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen dan tidak merugikan perusahaan. Dalam proses produksi gypsum interior banyak ditemukan kecacatan pada saat gypsum akan dikeluarkan dari cetakan dan pada saat akan dipasang sehingga merugikan perusahaan dan konsumen. Karakteristik kualitas yang diteliti adalah memaksimalkan kuat desak, dimana terdapat 5 faktor terkendali yaitu lama pengeringan, gypsum plaster, air, rowing dan minyak serta 2 interaksi antara faktor yaitu lama pengeringan dengan air dan air dengan gypsum plaster. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap gypsum interior yang dihasilkan, menentukan Analisis of variance (Anova) dan menghitung Signal to Noise Ratio (SN ratio), menentukan setting level terbaik dari faktor-faktor yang berpengaruh, menghitung quality loss function untuk mengetahui kerugian yang diakibatkan adanya produk yang cacat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan dilaksanakan di laboratorium bahan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Sampel untuk pengujian kuat desak memiliki ukuran dimensi panjang 20 cm dan lebar 1.15 cm. Eksperimen yang dilakukan terdiri dari 3 tahap. Eksperimen tahap 1 berdasarkan setting perusahaan menggunakan sampel sebanyak 30 buah, eksperimen tahap 2 berdasarkan orthogonal array yang digunakan yaitu L8(27) menggunakan 4 replikasi untuk tiap-tiap kombinasi level, eksperimen tahap 3 berdasarkan setting optimal menggunakan sampel sebanyak 10 buah. Dari hasil pengolahan data diketahui nilai rata-rata pengujian kuat desak untuk kondisi aktual sebesar 39,33 kg/cm2 dan nilai rata-rata pengujian kuat desak untuk kondisi optimal sebesar 51,96 kg/cm2. Dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan rata-rata pengujian kuat desak sebesar 12,63 kg/cm2. Sehingga apabila setting optimal ini diterapkan di perusahaan akan mengurangi kerugian yang ditanggung oleh perusahaan dan konsumen. Hal ini dapat dilihat dari nilai quality loss function yang diperoleh sebelum menggunakan setting optimal dan setelah menggunakan setting optimal, dimana penghematan yang dapat diperoleh konsumen sebesar Rp.519,- perproduk atau Rp. 3 percentimeter yang digunakan. Sedangkan penghematan yang dilakukan oleh perusahaan sebesar Rp.119,762,-perproduk. Kata kunci: kuat desak, gypsum interior, metode taguchi, setting optimal
×
Penulis Utama : Instika Dani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP :
Tahun : 2005
Judul : Penentuan setting optimal dengan menggunakan metode taguchi dalam proses produksi gypsum interior berdasarkan pengujian kuat desak (studi kasus pada UD. Mahkota Solo)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2005
Program Studi : -
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Industri-I.0300033-2005
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Lobes Herdiman, MT
2. Eko Pujiyanto, Ssi., MT
Penguji :
Catatan Umum : 2471/2005
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.