Penulis Utama : Johan Kisworo
NIM / NIP :
× ABSTRAK Cerita Rakyat Sendang Logantung di Dukuh Logantung Desa Sumberejo Kecamatan Semin Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ( Sebuah Tinjauan Folklor). Skripsi Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Latar Belakang yang mendasari dilakukannya penelitian ini (1) Masih memiliki nilai-nilai kegunaan bagi masyarakatnya, sehingga perlu penjelasan fungsi dan kedudukan cerita rakyat tersebut bagi masyarakat pendukungnya, (2) Masih banyak obyek penelitian berbentuk sastra lisan yang peneliti rasakan masih belum maksimal dan belum didokumentasikan, (3) Wujud pemeliharaan dan penyelamatan warisan budaya nenek moyang kita di masa lampau, di dalamnya terkandung nilai-nilai yang harus dilestarikan. Permasalahan dari penelitian ini, adalah (1) Bagaimanakah profil masyarakat pendukung Cerita Rakyat Sendang Logantung, (2) Bagaimanakah bentuk dan isi Cerita Rakyat Sendang Logantung, serta tradisi budaya yang terkait dengan keberadaan Cerita Sendang Logantung, (3) Bagaimanakah unsur-unsur mitos dan fungsi Cerita Rakyat Sendang Logantung, serta dampak sosial ekonomi Cerita Rakyat Sendang Logantung pada masyarakat pendukungnya, (4) Bagaimanakah tanggapan dan penghayatan masyarakat pendukung Cerita Rakyat Sendang Logantung. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan profil masyarakat pendukung Cerita Rakyat Sendang Logantung. (2) Mendeskripsikan bentuk dan isi Cerita Rakyat Sendang Logantung, serta tradisi budaya yang terkait dengan keberadaan Cerita Rakyat Sendang Logantung. (3) Mendeskripsikan unsur-unsur mitos dan fungsi Cerita Rakyat Sendang Logantung, serta dampak sosial ekonomi cerita tersebut pada masyarakat pendukungnya. (4) Mendeskripsikan tanggapan dan penghayatan masyarakat pendukung Cerita Rakyat Sendang Logantung. Metode yang digunakan meliputi, bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dibagi menjadi dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data penelitian yang dalam hal ini adalah informan yaitu penjaga sendang, tokoh-tokoh masyarakat, maupun masyarakat yang mengetahui Cerita Rakyat Sendang Logantung. Sumber data sekunder adalah sumber data penunjang penelitian yang dalam hal ini adalah buku-buku, majalah, rekaman, foto-foto, data monografi, peta wilayah, serta referensi yang relevan dengan penelitian ini. Data penelitian dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer penelitian ini hasil wawancara dengan informan yaitu penjaga sendang, tokoh-tokoh masyarakat, maupun masyarakat yang mengetahui Cerita Rakyat Sendang Logantung. Data sekunder berupa buku-buku, majalah, rekaman, foto-foto, data monografi, peta wilayah, serta referensi relevan dengan penelitian ini. Populasinya adalah masyarakat Dukuh Logantung, Desa Sumberejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul yang memahami Cerita Rakyat Sendang Logantung. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara, observasi, studi dokumen atau kepustakaan, content analisis. Penentuan sampel dengan cara purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Validitas data dengan trianggulasi sumber data dan trianggulasi metode. Hasil penelitian ini adalah, (1) profil masyarakat Dukuh Logantung, Desa Sumberejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul sebagai pendukung Cerita Rakyat Sendang Logantung ditinjau dari segi geografis, demografis, sosial budaya, agama dan kepercayaan, tradisi masyarakat, (2) Bentuk dari Cerita Rakyat Sendang Logantung merupakan cerita prosa rakyat yang berbentuk Legenda, dibuktikan adanya tempat yang berkaitan dengan adanya cerita tersebut, seperti keberadaan Sendang Logantung (peninggalan Kyai Panjang Mas). Tradisi budaya yang terkait dengan keberadaan Cerita Rakyat Sendang Logantung yaitu tradisi Nyadran, (3) Unsur-unsur Mitos Cerita Rakyat Sendang Logantung yaitu a) Cara Pengambilan Air, b) Cara Membawa Air, c) Proses Permohonan Setelah Dikabulkan, Cerita Rakyat Sendang Logantung mempunyai beberapa fungsi yaitu a) sebagai sarana sistem proyeksi, yaitu alat pencerminan angan-angan kelompok masyarakat tertentu (suatu kolektif), b) sebagai alat pendidikan, c) sebagai pengawas norma-norma masyarakat yang harus dipatuhi oleh kolektifnya, d) sebagai sarana hiburan, sedangkan Dampak sosial ekonomi yang timbul pada masyarakat sekitar dengan adanya Sendang Logantung maupun acara ritual dalam Nyadran dan Wayang yang ada di dalamnya, yang paling menonjol sebagai sarana menambah pendapatan masyarakat Dukuh Logantung, Desa Sumberejo. (4) Penghayatan masyarakat dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat Dukuh Logantung, Desa Sumberjo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul masih banyak yang mengakui keberadaan Cerita Rakyat Sendang Logantung lengkap dengan peninggalannya yang berupa sendang. Tradisi mempersembahkan sesaji diselenggarakan dengan wujud Nyadran oleh masyarakat Dukuh Logantung, Desa Sumberejo setiap Bulan Juli tepatnya hari Rabu Pon.
×
Penulis Utama : Johan Kisworo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP :
Tahun : 2009
Judul : Cerita rakyat sendang Logantung di Dukuh Logantung Desa Sumberejo Kecamatan Semin Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ( Sebuah Tinjauan Folklor)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FSSR - 2009
Program Studi : -
Kolasi : xvi, 94 hal.
Sumber : UNS-FSSR Jur. Sastra Daerah-C.0104013-2009
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Christiana, D. W. M.Hum
2. Dra. Sundari, M.Hum
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.