Penulis Utama : Laeli Nurhidayati
NIM / NIP :
× ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournaments) dengan pendekatan kontekstual akan menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan bilangan pecahan. (2) untuk mengetahui apakah siswa dengan kemampuan awal tinggi akan menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan kemampuan awal sedang maupun rendah dan apakah siswa dengan kemampuan awal sedang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan kemampuan rendah. (3) untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan bilangan pecahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs Ma’arif Mandiraja kelas VII semester I tahun pelajaran 2008/2009 yang terdiri atas empat kelas yaitu kelas VII A, VII B, VII C, dan VII D sebayak 160 siswa. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data untuk variabel kemampuan awal siswa dan prestasi belajar siswa menggunakan metode tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) pembelajaran dengan model pembelajaran tipe TGT (Teams Games Tournaments) dengan pendekatan kontekstual tidak menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan bilangan pecahan (Fobs = 0,00002 < 3,9935 = F0,05;1;64 pada taraf signifikansi 5%). (2) terdapat pengaruh tingkat kemampuan awal siswa terhadap terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan bilangan pecahan (Fobs = 14,942 > 3,1418 = F0,05;2;64 pada taraf signifikansi 5%). Siswa dengan kemampuan awal tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan kemampuan awal sedang ataupun rendah. Sedangkan, siswa dengan kemampuan awal sedang dan rendah mempunyai prestasi belajar matematika yang tidak berbeda secara signifikan. (3) tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan bilangan pecahan (Fobs = 2,5299 < 3,1418 = F0,05;2;64 pada taraf signifikansi 5%). Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran tipe TGT (Teams Games Tournaments) dengan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran konvensional mempunyai prestasi yang tidak berbeda untuk tiap tingkat kemampuan awal siswa baik untuk kemampuan awal tinggi, sedang maupun rendah.
×
Penulis Utama : Laeli Nurhidayati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP :
Tahun : 2009
Judul : Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe TGT (teams games tournaments) dengan pendekatan kontekstual pada pokok bahasan bilangan pecahan ditinjau dari kemampuan awal siswa kelas VII semester I MTs Ma’arif Mandiraja Tahun ajaran 2008/ 20
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2009
Program Studi : -
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. MIPA Prog. Pendidikan Matematika-K.1304031-2009
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Sutopo, S. Pd., M. Pd
2. Ristu Saptono, S. Si., M. T
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.