Karakterisasi fenotip pada beberapa kultivar padi dalam hubungan tingkat ketahanan terhadap wereng coklat (Nilaparvata lugens Stall)

Penulis Utama : Puji Astuti
NIM / NIP :
× ABSTRAK Padi (Oryza satva) merupakan komoditas penting karena merupakan makanan pokok hampir setengah penduduk dunia. Wereng coklat, Nilaparvata lugens Stall (Homoptera: Cicadellidae) merupakan hama paling penting pada tanaman padi. Penggunaan kultivar tahan sebagai salah satu cara pengendalian yang paling efektif dalam program Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Wereng Batang Coklat (WBC). Ketahanan Tanaman Terhadap hama dapat berupa avoidance, tolerance, dan antibiosis. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi keragaman morfologi yaitu bulu daun dan batang serta tingkat keras batang dengan mengukur kadar silika, serat kasar dan kadar air dan mengidentifikasi variasi profil protein total pada beberapa kultivar padi dengan tingkat ketahanan terhadap Wereng coklat berbeda. Penelitian dilaksanakan mulai pada bulan Juli 2008 sampai Desember 2008 di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dan laboratorium PAU (Pusat Antar Universitas) Pascasarjana serta LPPT (Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Rancangan yang dipakai adalah Rancangan Acak Lengkap. Pemisahan protein berdasarkan Berat Molekul (BM) dengan teknik elektroforesis pada SDS-PAGE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kultivar padi yang diidentifikasi baik yang peka (Pelita I/1) maupun yang resisten (IR 26, IR 36, IR 42, dan IR 74) menunjukkan adanya keragaman rambut/bulu baik pada daun maupun pada batang. Kultivar yang peka (Pelita I/1) memiliki bulu yang lebih sedikit/jarang, kecil dan pendek dari pada kultivar yang resisten (IR 26, IR 36, IR 42, dan IR 74). Jumlah rambut/bulu- bulu pada pada daun dan batang berkaitan dengan ketahanan kultivar padi terhadap wereng coklat. Berdasarkan keras batang (kadar silika, serat kasar dan kadar air) yang terdapat pada kultivar padi yang peka (Pelita I/1) maupun yang resisten (IR 26, IR 36, IR 42, dan IR 74) menunjukkan adanya keragaman. Kadar silika merupakan sifat dominan yang berperan sebagai penyebab ketahanan terhadap wereng coklat. Kultivar padi dengan tingkat ketahanan yang berbeda terhadap wereng coklat menunjukkan keragaman pita proteinnya. Terjadi pengelompokan terpisah antara kultivar Pelita I/1 (biotipe 0), IR 26 (tahan biotipe 1) dan kultivar IR 36 (tahan biotipe 2), IR 42 (tahan biotipe 3), dan IR 74 (tahan biotipe 4).
×
Penulis Utama : Puji Astuti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP :
Tahun : 2009
Judul : Karakterisasi fenotip pada beberapa kultivar padi dalam hubungan tingkat ketahanan terhadap wereng coklat (Nilaparvata lugens Stall)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2009
Program Studi : -
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Agronomi-S.610907008-2009
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Edi Purwanto, M.Sc
2. Dr. Ir. Supriyadi, MS
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.