Latar belakang: Mahasiswa kedokteran seringkali menentapkan standar akademik yang tinggi dan berusaha untuk mencapainya karena mereka berharap dapat mempelajari ilmu kedokteran dengan sempurna. Pemikiran tersebut dapat membentuk karakter perfeksionisme (self-oriented perfectionism, other-oriented perfectionism, dan socially prescribed perfectionism) yang tertanam dalam diri mahasiswa. Selain itu, mahasiswa kedokteran tahun pertama cenderung mengalami kecemasan. Penelitian mengenai hubungan antara perfeksionisme dengan kecemasan pada mahasiswa kedokteran belum diteliti lebih jauh di Indonesia. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui hubungan antara  perfeksionisme dengan kecemasan pada mahasiswa tahun pertama Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian observasional analitik dan desain penelitian cross sectional. Subyek penelitian adalah mahasiswa kedokteran tingkat pertama Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 129 orang yang diperoleh dengan metode total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner L-MMPI, MPS, dan TMAS. Data penelitian dianalisis dengan uji korelasi Spearman menggunakan program SPSS for Windows 24.00.
Hasil penelitian: Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman, terdapat korelasi yang bermakna antara perfeksionisme dengan kecemasan (p=0,000<0,05; r=0,341). Apabila dianalisis berdasarkan dimensi perfeksionisme didapatkan bahwa tidak terdapat korelasi yang bermakna antara SOP dengan kecemasan (p=0,211>0,05; r=0,111), tidak terdapat korelasi yang bermakna antara OOP dengan kecemasan (p=0,115>0,05; r=0,195) serta terdapat korelasi positif yang bermakna antara SPP dan kecemasan (p=0,000<0,05; r=0,424).
Simpulan penelitian: Ada hubungan searah yang bermakna antara perfeksionisme dengan kecemasan dengan korelasi lemah.  Apabila ditinjau berdasarkan dimensinya dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara SOP (self-oriented perfectionism) dan OOP (other-oriented perfectionism) dengan kecemasan dan ada hubungan searah yang bermakna antara SPP (socially prescribed perfectionism) dengan kecemasan pada mahasiswa kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.