ABSTRAK

Penelitian ini memiliki tujuan meningkatkan keterampilan representasi pada soal cerita dengan penerapan model Think Talk Write (TTW). Model Think Talk Write (TTW) menekankan syntax dengan urutan berfikir, berdiskusi, kemudian menulis. Peserta didik terlatih untuk menemukan, mengkomunikasikan serta terampil dalam menuliskan representasinya untuk menemukan solusi dari permasalahan sehari-hari melalui model Think Talk Write.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas tiga siklus. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahap, yaitu pertama perencanaan, kedua pelaksanaan, ketiga observasi, dan keempat refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IVC SD Ta’mirul Islam tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 25 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi teknik, triangulasi sumber dan validitas isi.
Berdasarkan hasil analisis keterampilan representasi pada peserta didik kelas IVC menunjukkan peningkatan dalam berbagai aspek. Aspek membuat persamaan atau model dari ekspresi lain yang diberikan meningkat dari rata-rata 5,1 (belum terampil) pada siklus I menjadi 10,3 (terampil) pada siklus II, kemudian meningkat lagi pada siklus III mencapai skor 11.2 (terampil). Aspek membuat situasi masalah berdasar data atau representasi yang diberikan meningkat dari rata-rata 6.3 (terampil) pada siklus I menjadi 11 (terampil) pada siklus II, yang terakhir pada siklus III rata-ratanya tetap pada skor 11 (terampil). Pada aspek penyelesaian masalah melibatkan ekspresi matematis terus meningkat dari rata-rata 4.6 (belum terampil) pada siklus I menjadi 8.8 (terampil) pada siklus II, kemudian meningkat lagi pada siklus III mencapai skor 10,2 (terampil). Aspek menulis langkah-langkah penyelesaian masalah meningkat dari siklus I awalnya 4.1 (belum terampil) menjadi 8.6 (terampil) pada siklus II kemudian pada siklus III meningkat lagi menjadi 9.9 (terampil). Aspek representasi visual skor rata-rata meningkat dari 1,7 (belum terampil) pada siklus I menjadi 3 (terampil) kemudian pada siklus III rata-rata tetap pada skor 3 (terampil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan keterampilan representasi soal cerita pada siswa kelas IVC melalui penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW). Dengan demikian penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan keterampilan representasi.

Kata Kunci: keterampilan representasi, model pembelajaran Think Talk Write (TTW), soal cerita, sekolah dasar