Penulis Utama : Agustin Fitria Wulandari
NIM / NIP : C0200006
×

Penelitian ini berjudul Relasi Konsesif Bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Ancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ancangan strukturalisme.<!--?xml:namespace prefix = o ns = "urn:schemas-microsoft-com:office:office" /-->

Penelitian ini mempunyai tiga rumusan masalah yaitu (1) bagaimana gramatika dasar kalimat tunggal, (2) bagaimana ciri-ciri sintaksis relasi konsesif bahasa Indonesia, dan (3) bagaimana ciri-ciri semantis relasi konsesif bahasa Indonesia.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gramatika dasar kalimat tunggal, ciri-ciri sintaksis, serta semantis relasi konsesif bahasa Indonesia. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi perkembangan studi bahasa Indonesia dan dapat menjadi kerangka berpikir bagi penegasan teori yang telah ada terutama dalam bidang sintaksis.

Data dalam penelitian ini adalah kalimat majemuk bertingkat dengan relasi konsesif. Data tersebut diperoleh dari beberapa sumber yaitu novel Harry Potter dan Piala Api, tabloit Anita Cemerlang, Femina, dan Aura. Selain itu, peneliti juga menggunakan data lisan yang diperoleh dari acara televisi dan radio. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah metode simak yang dilanjutkan dengan teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, teknik pustaka dan teknik kerja sama dengan informan.

Setelah data terkumpul dilakukan klasifikasi data. Klasifikasi data di sini didasarkan pada jenis pemarkah yang digunakan serta sifat pemarkah itu sendiri. Data yang terkumpul dibagi menjadi tiga tipe yaitu Tipe A, Tipe B, dan Tipe C. Data yang telah diklasifikasikan tersebut kemudian dianalisis. Metode yang digunakan dalam menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode distribusional yang kemudian dilanjutkan dengan teknik lesap, ganti, sisip, dan parafrasis.

Setelah dianalisis dapat diperoleh beberapa kesimpulan dalam penelitian ini. Makna konsesif selain dapat diungkapkan dengan pemarkah walau(pun), meski(pun), kendati(pun), sekalipun, biar(pun), betapa(pun), ke mana pun, di mana pun, siapa pun dan apa pun juga dapat diungkapkan dengan bentuk disjungsi pada klausa bawahannya. Klausa bawahan dalam kalimat majemuk bertingkat dengan relasi konsesif dapat berada mendahului, mengikuti atau di antara klausa utamanya. Secara sintaksis kalimat majemuk bertingkat dengan relasi konsesif tidak dapat terdiri atas klausa inti pasif dan klausa bawahan aktif, dapat berupa kalimat berita, suruh dan tanya. Bentuk tanya tersebut berupa kalimat tanya ya atau tidak ( yes or no questions) karena kalimat majemuk bertingkat dengan relasi konsesif tidak dapat berupa -wh questions. Selain itu, kalimat majemuk bertingkat dengan relasi konsesif tidak dapat dibentuk dari nomina dengan partikel –lah. Secara semantis, informasi pada klausa bawahannya hanya dianggap informasi sekunder sehingga dapat dihilangkan tanpa mempengaruhi informasi utama yang akan disampaikan.

×
Penulis Utama : Agustin Fitria Wulandari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0200006
Tahun : 2005
Judul : Relasi Konsesif Bahasa Indonesia
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Sastra UNS - 2005
Program Studi : S-1 Sastra Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Sastra NIM.C0200006-2005
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. F. X. Sawardi, M. Hum.
Penguji :
Catatan Umum : 100/2005
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.