Penulis Utama : Hermawan Surya D
NIM / NIP : G0005111
× ABSTRAK Buah mengkudu (Morinda citrifolia L) merupakan tanaman yang banyak dijumpai di masyarakat diketahui mengandung proxeronine dan beberapa antioksidan (missal: asam askorbat dan beta carotene) yang berfungsi untuk mempertahankan dan memperbaiki fungsi sel. Dalam penelitian ini diambil sel hepar, mengingat fungsi vital hepar di dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L) dapat mengurangi kerusakan sel hepar yang diinduksi karbon tetraklorida. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian Completely Randomized Experiment Design. Hewan uji yang digunakan adalah mencit (Mus musculus) jantan, galur Swiss Webster sebanyak 25 ekor, berumur 3- 4 bulan dengan berat 20-30 gram. Hewan uji dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok kontrol CCl4, dimana mencit diberi CCl4 dosis toksik 11 mgramam/ 20 gram BB tanpa diberi perlakuan ekstrak buah mengkudu,kelompok P1 adalah kelompok mencit yang diberikan ekstrak buah mengkudu dosis 0,56 gram/ 20 gram BB selama 8 hari dan pada hari ke-8 diberikan CCl4 dosis toksik 11 mgram/ 20 gram BB, kelompok P2 adalah kelompok mencit yang diberikan ekstrak buah mengkudu dosis 1,12 gram/ 20 gram BB selama 8 hari dan pada hari ke-8 diberikan CCl4 dosis toksik 11 mgram/ 20 gram BB, kelompok P3 adalah kelompok mencit yang diberikan ekstrak buah mengkudu dosis 2,24 gram/ 20 gram BB selama 8 hari dan pada hari ke-8 diberikan CCl4 dosis toksik 11 mgram/ 20 gram BB, kelompok kontrol negatif (K-) adalah kelompok mencit yang hanya diberikan aquades dan pellet selama 8 hari. Kemudian semua mencit diambil darahnya setelah rentang waktu 24 jam untuk ditetapkan kadar enzim SGOT dan SGPT serum dianalisis secara statistic, menggunakan uji One Way Anova dilanjutkan dengan Post Hoc Test menggunakan analisis Tukey. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah mengkudu dosis 0,56; 1,12; 2,24 gram/ 20 gram BB yang diberikan per oral mampu menurunkan kadar SGOT berturut- turut menjadi 214,48± 48,704; 151,16± 22,811; 169,62 ±44,891 U/l dibandingkan dengan kelompok kontrol CCl4 yaitu 296,62± 59,254 U/l. Sedangkan terhadap kadar SGPT berturut- turut menjadi 55,42± 4,292; 54,34± 6,896; 57,58 ±7,210 U/l dibandingkan denga kelompok kontrol positif CCl4 yaitu 83,96± 2,931 U/l. Kata kunci : ekstrak buah mengkudu, kadar enzim SGOT dan SGPT, CCl4
×
Penulis Utama : Hermawan Surya D
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0005111
Tahun : 2009
Judul : Efek ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L) terhadap kadar enzim SGOT dan SGPT pada mencit dengan induksi karbon tetraklorida
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2009
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran-G.0005111-2009
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Yul Mariyah, Dra., Apt., MSi
2. Tahono, dr, Sp.PK
Penguji :
Catatan Umum : 1430/2009
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.