Penulis Utama : Putri Handayani
NIM / NIP : H0204014
× ABSTRAK Makrofauna tanah berperan penting dalam perbaikan struktur tanah, siklus hara, dan pengendali keseimbangan ekosistem. Adanya praktek pertanian intensif dapat mempengaruhi kehidupan makrofauna tanah. Salah satu cara perbaikan yang dilakukan yaitu dengan cara menerapkan imbangan pupuk organik dan anorganik agar keberadaan makrofauna tanah tetap terjaga, kondisi tanah menjadi lebih baik, sehingga dapat mendukung pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perimbangan pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap ketersediaan hara, sifat fisik, kimia pada tanah Andisols dan diversitas makrofauna tanah. Mempelajari hubungan antara perubahan ketersediaan hara serta diversitas makrofauna akibat perlakuan imbangan pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan, kuantitas dan kualitas wortel (Daucus carota L). Penelitian ini berupa percobaan lapangan, menggunakan rancangan lingkungan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), dengan perlakuan faktor tunggal. Adapun perlakuan tersebut adalah imbangan jenis pupuk organik dan anorganik, yang terdiri dari 9 komposisi imbangan, sebagai berikut: kontrol, 50 % pupuk anorganik, 100 % pupuk anorganik, 50 % pupuk organik, 50 % pupuk organik + 50 % pupuk anorganik, 50 % pupuk organik + 100 % pupuk anorganik, 100 % pupuk organik, 100 % pupuk organik + 50 % pupuk anorganik, 100 % pupuk organik + 100 % pupuk anorganik. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan uji F, kemudian dilanjutkan uji rerata Duncan. Hubungan antar berbagai variabel diuji dengan analisis korelasi. Bentuk hubungan fungsional antar variabel dilakukan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian imbangan pupuk organik dan anorganik berpengaruh tidak nyata terhadap sifat fisik tanah dan berpengaruh nyata terhadap ketersediaan hara ditunjukkan oleh N total dan K tersedia tanah tertinggi pada imbangan 100%:100% sebesar 0,56% dan 1,79 me%. Ordo yang paling responsif terhadap imbangan pupuk adalah Hymenoptera dan Coleoptera dengan kepadatan populasi tertinggi adalah 832 ekor/m2 dan 1040 ekor/m2. Kepadatan populasi Hymenoptera berkorelasi sangat erat dengan kandungan  karoten wortel (r = 0,551) dan berkorelasi erat terhadap berat wortel (r = 0,404).
×
Penulis Utama : Putri Handayani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0204014
Tahun : 2008
Judul : Inventori diversitas makrofauna tanah pada pertanaman wortel (Daucus carota L.,) yang diberi berbagai imbangan pupuk organik dan anorganik
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2008
Program Studi : S-1 Ilmu Tanah
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur. Ilmu Tanah-H.0204014-2008
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Widyatmani Sih Dewi, MP
2. Sumani, M.Si
Penguji :
Catatan Umum : 533/2008
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.