ABSTRAK

Latar Belakang : PT X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang menghasilkan berbagai macam jenis limbah, sebagai upaya untuk mengurangi dampak lingkungan PT X menerapkan Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan (IADL) merupakan pedoman untuk seluruh aktivitas perusahaan yang memiliki potensi bahaya serta dampak lingkungan serta terdapat langkah-langkah pengendalian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar zat pencemar setelah penerapan Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan (IADL) di perusahaan.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggambarkan tingkat penerapan Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan (IADL) terhadap penurunan kadar zat pencemar yang dihasilkan pada air limbah. Metode pengumpulan data dari hasil pengukuran kadar zat pencemar pada tahun 2017 dan 2018 setelah diterapkannya Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan (IADL).
Hasil : Dalam penelitian ini penerapan Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan (IADL) yang berlaku di PT X sangat membantu dalam proses pengendalian dampak lingkungan dilihat dengan adanya penurunan kadar zat pencemar pada air limbah.
Simpulan : Penerapan Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan (IADL)  di PT X telah sesuai dibuktikan dengan berkurangnya kadar zat pencemar pada air limbah di tahun 2018 dan telah dilakukan upaya pengendalian terhadap limbah yang dihasilkan.
Kata Kunci : Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan (IADL), Kadar Zat Pencemar, Air Limbah.