Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)proses pembelajaran materi konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaiannya yang terjadi di SMA kabupaten Sukoharjo; (2) prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis Prezi untuk siswa SMA kabupaten Sukoharjo; dan (3)keberhasilan dan keefektivan pengembangan media pembelajaran materi konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaiannya berbasis Prezi untuk siswa SMA kabupaten Sukoharjo dalam meningkatkan motivasi belajar siswa
Penelitian ini adalah penelitian Research and Development. Desain pengembangan penelitian ini berdasarkan Alessi and Trollip (2001) terdiri dari perencanaan, perancangan, dan pengembangan. Subjek uji coba yaitu 2 ahli media, 3 ahli materi, 3 orang siswa pada uji coba perorangan, 9 siswa pada uji coba kelompok kecil, dan 22 siswa pada uji coba lapangan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, terdiri dari instrumen alpha test dan beta test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru melakukan prosedur pembelajaran meliputi persiapan (pembuatan RPP dan silabus), pelaksanaan (diskusi tugas) dan penutup dengan evaluasi (hasil wawancara dengan guru mapel sosiologi). Kemudian
dalam pengembangan media sesuai dengan prosedur pengembangan media pembelajaran Alessi & Trollip (2001). Terdapat beberapa masukan dari ahli maupun siswa dalam proses ujicoba alpha test dan beta test. Hasil tersebut menunjukkan bahwa motivasi siswa mengalami kenaikan dari sebelum menggunakan media pembelajaran berbasis prezi, membuktikan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis prezi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Simpulan dari penelitian ini adalah (1)proses pembelajaran yang berjadi di SMA N 1 Sukoharjo,  guru melakukan  prosedur pembelajaran meliputi persiapan (pembuatan RPP dan silabus), pelaksanaan (diskusi tugas) dan penutup dengan evaluasi; (2) produk media pembelajaran berbasis prezi pada materi konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaiannya untuk siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo berdasar prosedur pengembangan media pembelajaran Alessi & Trollip (2001) yang meliputi  perencanaan,  perancangan,  pengembangan;  dan  (3)  siswa  mengalami
peningkatan motivasi belajar dari sebelum pembelajaran menggunakan prezi dan terbukti meningkat setelah menggunakan prezi dalam pembelajaran. Rerata skor motivasi belajar siswa meningkat dari 74,66 % (kriteria baik) menjadi 87,24 % (kriteria sangat baik) setelah menggunakan prezi. Rata-rata nilai kuesioner motivasi kelompok eksperimen sebelum pembelajaran yaitu 81,91 > nilai rata-rata kuesioner motivasi belajar dalam kelas kontrol yaitu 70,29 menunjukkan bahwa media tersebut efektif digunakan dalam pembelajaran