Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk menggali informasi terkait kegiatan keuangan mikro nirlaba Blessing Revolver, dan mengkaji pola perilaku para pelaku kegiatan tersebut. Pendekatan studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara dan analisis dokumen digunakan sebagai metode penelitian. Sampel dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Blessing Revolver memiliki kegiatan kredit mikro yang murni nirlaba; yakni tanpa jaminan, tanpa bunga, dan tanpa bagi hasil. Tujuan utama kegiatan adalah untuk memberikan akses kredit mikro kepada lebih banyak orang (outreach). Sejak tahun 2017, Blessing Revolver telah memberikan kredit mikro kepada 116 orang anggota dari 6 kelompok. Jumlah uang yang digulirkan mencapai Rp.94.330.000. Blessing Revolver merupakan lembaga informal, serta memiliki kemiripan dengan konsep filantropi dan qardhul hasan. Perilaku yang muncul di antara mayoritas pelaku kegiatan juga tidak didasarkan pada rasionalitas, murni karena niat ingin membantu sesama. Namun, Blessing Revolver masih perlu melakukan beberapa perbaikan. Tata aturan yang tegas dan jelas mutlak dibutuhkan, karena tingkat pengembalian pinjaman masih rendah. Pola perilaku di antara para pelaku juga belum sinkron antara satu dengan lainnya, disertai adanya perilaku moral hazard yang terjadi. Di sisi lain, Blessing Revolver telah mengajarkan nilai-nilai pengorbanan dan kekeluargaan. Serta memberikan kepuasan batin bagi beberapa pelaku karena dapat memberikan bantuan kepada orang lain. Pola perilaku yang ada telah menunjukkan potensi Blessing Revolver untuk berkembang menjadi sebuah lembaga filantropi di kemudian hari.

Kata kunci: Keuangan Mikro, Nirlaba, Blessing Revolver, Motivasi, Perilaku