Pemeliharaan jalan metode kontrak longsegment merupakan sistem pemeliharaan jalan secara kontraktual antara pengguna jasa dan penyedia jasa, yang pelaksanaannya dikerjakan selama tahun anggaran dengan penanganan sepanjang ruas jalan fungsional yang ditargetkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas pelaksanaan sistem pemeliharaan jalan metode kontrak longsegment.

Metode pada penelitian ini adalah membandingkan kondisi perkerasan jalan dan biaya pemeliharaan jalan menggunakan sistem pemeliharaan jalan metode konvensional dan sistem pemeliharaan jalan metode kontrak longsegment. Penelitian dilakukan di jalan nasional wilayah Surakarta dan Sragen dari tahun 2014 s/d tahun 2019

Hasil analisis menunjukkan hubungan beban volume lalu lintas terhadap kondisi jalan tidak erat atau lemah dengan koefisien determinasi 0,4234. Sedangkan hubungan yang kuat antara biaya dengan kondisi perkerasan jalan ditunjukkan dari nilai koefisien determinasi sebesar 0,9661 untuk sistem pemeliharaan jalan metode konvensional dan 0,9619 untuk sistem pemeliharaan jalan metode kontrak longsegment. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sistem pemeliharaan jalan metode kontrak longsegment lebih efektif karena menghasilkan kemantapan jalan yang lebih optimal dengan biaya yang lebih efisien dibandingkan dengan sistem pemeliharaan jalan metode konvensional.