Penulis Utama : Midia Rahma
NIM / NIP : S941908010
×

Letak geografis Indonesia yang memiliki resiko tinggi dampak gempa bumi, dapat mempengaruhi umur layan dari sebuah struktur bangunan. Maka perlu adanya suatu metode yang dapat meningkatkan fungsi dan intensitas kinerja suatu struktur bangunan yang dapat menurunkan bahaya gempa yang terjadi pada wilayah sepanjang pertemuan lempeng di Indonesia. Salah satu metode yang dapat diterapkan yaitu meningkatkan kekuatan struktur dengan cara memodifikasi struktur bangunan bertingkat atau retrofitting. Perkuatan dengan sistem bresing konsentrik sangat cocok digunakan sebagai penahan gaya lateral dan mempunyai tingkat kekakuan yang cukup baik. Bresing diagonal berfungsi sebagai penahan beban lateral yang menghasilkan kekuatan yang tinggi pada struktur. Pengaku pada sistem berguna untuk memperbesar kekakuan struktur. Deformasi struktur akan menjadi lebih kecil namun kekakuan strukturnya meningkat akibat adanya pengaku pada struktur. Sistem bresing konsentrik khusus yang disebut bresing terkekang tekuk atau Buckling restrained brace frame (BRBF).

Metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah permodelan dalam program komputer dengan software seismostruct. Tahap yang akan dilakukan yaitu membuat model struktur bangunan rusunawa dengan perkuatan buckling restrained brace frame dalam program komputer berdasarkan data terkait struktur bangunan yang ditinjau. Lokasi penempatan BRBF pertama berada pada pojok kiri sisi depan bangunan, sedangkan lokasi penempatan kedua berada pada pojok kanan sisi belakang bangun. Struktur bangunan rusunawa dianalisis menggunakan metode pushover analysis.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa keberadaan retrofit BRBF pada model struktur dapat meningkatkan kekuatan dari struktur. Melalui kurva kapasitas dapat dilihat nilai gaya geser dasar maksimum meningkat secara signifikan pada model struktur dengan retrofit BRBF. Nilai maksimal geser dasar pada pemodelan bangunan eksisting sebesar 15,2 x 103 kNpada perpindahan 0,069 m, sedangkan nilai maksimal geser dasar pada pemodelan bangunan dengan perkuatan BRBF sebesar 16,2 x 103 kN pada perpindahan 0,075 m. Perbandingan nilai maksimal geser dasar dari kedua pemodelan yang dilakukan memiliki nilai presentase sebesar 6,37 %. Sehingga pada pemodelan bangunan menggunakan perkuatan BRBF memiliki kekakuan dan kekuatan yang tinggi dibandingkan pada pemodelan bangunan tanpa perkuatan atau eksisting.

×
Penulis Utama : Midia Rahma
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S941908010
Tahun : 2022
Judul : Kurva Kerapuhan Rangka Beton Bertingkat Rendah Hingga Menengah dengan Perkuatan Buckling Restrained Brace Frame
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2022
Program Studi : S-2 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : -
Kata Kunci : Fragility, retrofitting, nonlinear static (pushover) analysis.
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Senot Sangadji, S.T, M.T
2. Dr. Eng. Halwan Alfisa Saifullah, S.T., M.T
Penguji : 1. Dr. Endah Safitri S.T., M.T
2. Ir. Ary Setyawan, M.Sc (Eng)., Ph.D
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.