Penulis Utama : Rusnoto
NIM / NIP : T511608007
×

Pendahuluan: WHO memperkirakan hampir 40?ri semua pasien dengan TB  tidak dilaporkan /under-reporting ke program surveilans TB lokal atau nasional setiap tahun. Hasil penelitian dari Jetset (Jejaring Riset), tahun 2018 TB di Indonesia menempati peringkat ke 2 dan menduduki peringkat teratas dari penemuan kasus tuberkulosis. Pada tahun 2017 insiden kasus TB sebesar 1.020.000, jumlah kasus yang terdetekti sebesar 710.000 atau (70%), sehingga 310.000  atau 30?lum terdeteksi.

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor mempengaruhi terjadinya under-reporting case TBC Rumah Sakit di Kudus dan Menyusun indek prediktif under-reporting tuberulosis. Penelitian ini diharapkan akan membantu mengeliminasi tingkat under-reporting case tuberkulosis sebesar 10% yang terjadi di kudus dari proposi 44% yang terjadi secara nasional berdasarkan target MDGs WHO tahun 2017 dan target dari program nasional pengendalian TB yang tertuang dalam Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis 2014.

Metode: Penelitian ini menggunakan mix-metode sequential explanatory design. Dalam studi kuantitatif, menilai sembilan indikator kasus tuberkulosis yang tidak dilaporkan untuk menentukan berapa banyak indikator yang berkaitan dengan kasus yang tidak dilaporkan. Jumlah sample dalam penelitian kuantitatif sebesar 700 kasus tuberkulosis yang terdata di SITB DKK Kabupaten Kudus dan Data rekam medis kasus tuberkulosis di tujuh Rumah Sakit di Kudus. Sedangkan pada penelitian kualitatif menggali persepsi dan informasi dari tenaga medis dan dokter rumah sakit mengenai alasan dipilihnya indikator underreporting case. Jumlah informan dalam penelitian kualitatif berjumlah 35 informan yang terdiri atas dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan staf rumah sakit. Analisis regresi logistik bertingkat dilakukan untuk data kuantitatif, dan analisis isi untuk data kualitatif.

Hasil: Temuan bagian kuantitatif dan kualitatif penelitian dicampur dalam interpretasi. Hasil analisis penelitian kuantitatif pada level 1 (individu) menunjukkan bahwa terdapat enam indicator yang berpengaruh terhadap under-reporting meliputi: Kompetensi dokter dalam SITB baik (OR=0.09; CI95%= 0.05 hingga 0.17; p<001 OR=0.05; xss=removed OR=0.13; xss=removed OR=0.35; xss=removed p=0.002).>under-reporting. Sedangkan hasil penelitian kualitatif mendukung temuan bahwa Tenaga kesehatan dan dokter yang menangani kasus tuberkulosis di Rumah Sakit di Kudus kebanyakan belum memiliki sertifikat SITB baik nasional maupun regional hanya terdapat beberapa yang sudah mengikuti pelatihan dan memiliki sertifikat. Belum ada integrasi antara SIM Rumah sakit dengan SITB Rumah sakit ataupun DKK yang menyebabkan terjadinya under-reporting kasus tuberkulosis tinggi di kabupaten Kudus. Dapat disimpulkan bahwa terdapat enam indeks yang berhubungan dengan kasus underreporting tuberkulosis di RSUD Kudus.

×
Penulis Utama : Rusnoto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T511608007
Tahun : 2022
Judul : Indeks Prediktif Under-Reporting Case Tbc Rumah Sakit di Kudus, Jawa Tengah
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2022
Program Studi : S-3 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kolasi :
Sumber : UNS - Sekolah Pascasarjana, Ilmu Kesehatan Masyarakat - T511608007 - 2022
Kata Kunci : Under-reporting, Tuberkulosis, Rumah sakit
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Bhisma Murti, dr, MPH, MSc,Ph.D
2. Prof.Dr. Reviono, dr.,Sp.P(K)
3. Vitri Widyaningsih, dr., MS., Ph.D
Penguji : 1. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd
2. Dr. dr. Harsini, Sp.P. (K)
3. Prof., Chatarina Umbul Wahyuni dr., MS, MPH
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.