Latar Belakang: Rasio neutrofil-limfosit (RNL) merupakan salah satu penanda inflamasi yangmurah dan mudah didapat. Inflamasi menjadi kunci utama patogenesis dan perburukan COVID-19 dengan hipertensi. Kontrol tekanan darah pada hipertensi salah satunya dipengaruhi olehvariabilitas tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar RNL dengan variabilitas tekanan darah pasien COVID-19 dengan hipertensi.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini meneliti 192 pasien COVID-19 dengan hipertensi yang dirawat inap pada Juni 2020 sampai dengan Februari 2022 di Rumah Sakit UNS. Data dianalisis menggunakan analisis korelasi Spearman atau Pearson dan dilakukan uji komparatif pada variabel numerik menggunakan uji T tidak berpasangan atau Mann-Whitney, serta uji Chi-Square pada variabelkategorik.

Hasil: Terdapat korelasi positif (r = 0,223, p = 0,002) antara kadar rasio neutrofil- limfosit (RNL)dengan variabilitas tekanan darah pasien COVID-19 dengan hipertensi di Rumah Sakit UNS.Terdapat perbedaan signifikan pada variabel saturasi oksigen admisi <93>

Simpulan: RNL admisi memiliki hubungan lemah dengan arah korelasi positif dengan variabilitastekanan darah pasien COVID-19 dengan hipertensi. Peningkatan kadar RNL admisi dapat meningkatkan variabilitas tekanan darah pasien sehingga perlu diwaspadai.