Penulis Utama : Wahyu Galang Pranata
NIM / NIP : H0217069
×

Pemanasan  global  yang  terjadi  saat  ini  menjadi  isu  lingkungan  yang  utama karena mempunyai dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan mahluk hidup yang menghuninya,   yakni   perubahan   iklim   dunia   dan   kenaikan   permukaan   laut. Penyebabnya adalah konsentrasi gas rumah kaca yang meningkat di atmosfer diakibatkan berkurangnya tutupan hutan akibat alih fungsi lahan. Upaya pengendalian pemanasan global yang dapat dilakukan adalah mengoptimalkan potensi penyerapan karbon dari ekosistem hutan, contohnya hutan rakyat. Pemilihan komoditas sebagai hutan rakyat selain perlu mempertimbangkan ketersediaan fungsi hutan rakyat sebagai jasa  lingkungan  aspek  ekologi  dalam  hal  ini  rosot  karbon,  juga  perlu mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Konsep pemilihan komoditas tersebut sesuai dengan konsep pertanian berkelanjutan yang berorientasi pada tiga aspek berkelanjutan, yaitu menguntungkan secara ekonomi, diterima masyarakat dan ramah lingkungan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai rosot karbon pada tegakan hutan rakyat dan mengetahui jenis tegakan hutan rakyat yang ideal dengan pertimbangan aspek ekologi, sosial dan ekonomi sebagai tegakan hutan  rakyat  di  Desa  Sumberejo,  Kecamatan  Batuwarno,  Kabupaten   Wonogiri. Manfaat penelitian yaitu dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah dan masyarakat dalam memilih tegakan pohon untuk Hutan Rakyat di Desa Sumberejo sebagai upaya pengendalian pemanasan global, konservasi dan membangun pertanian berkelanjutan di DAS Bengawan Solo Hulu.

 

Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif eksploratif, serta menggunakan metode pengukuran rosot karbon dari Badan Standarisasi Nasional, analisis B/C rasio untuk aspek ekonomi serta angket untuk mendapatkan data sosial masyarakat desa. Lahan penelitian yang digunakan merupakan lahan hutan rakyat dengan jenis tegakan yaitu tegakan tanaman Jati, Akasia, Sengon, Mahoni dan Campuran. Nilai rosot karbon paling tinggi pada tegakan hutan rakyat Desa Sumberejo yaitu tegakan jati dengan kisaran 960,9 ton/ha dan yang paling rendah yaitu tegakan sengon dengan kisaran 320,6 ton/ha. Pemilihan jenis tegakan yang palingideal setelah dilakukan analisis dilihat dari aspek ekologi dalam hal ini rosot karbon, aspek ekonomi dan sosial bagi hutan rakyat Desa Sumberejo berurutan yaitu tegakan jati, tegakan campuran dan tegakan akasia. Sedangkan yang kurang  ideal karena salah satu aspek ternilai kurang dari kelima jenis tegakan yaitu tegakan sengon dan tegakan mahoni.

×
Penulis Utama : Wahyu Galang Pranata
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0217069
Tahun : 2022
Judul : Evaluasi Rosot Karbon Pada Berbagai Jenis Tegakan Hutan Rakyat Das Bengawan Solo Hulu Di Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2022
Program Studi : S-1 Ilmu Tanah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Rosot karbon, Pemanasan global, hutan rakyat
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Link DOI : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Purwanto, M.S.
2. Prof. Dr. Ir. Supriyadi, M.P.
Penguji : 1. Dr. Ir. Jauhari Syamsiyah, M.S.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.