SHIFT KERJA, INDEKS MASA TUBUH, TEKANAN DARAH
AbstrakLatar Belakang : Pesatnya Pertumbuhan industri di era pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goal’s (SDG’s) menuntut peningkatan kinerja dan kualitas pekerja yang produktif. Salah satu upaya dari perusahaan untuk memaksimalkan produktivitas adalah mengadakan kerja shift pada jam tertentu. Namun, kerja shift juga dapat...
Nada Saadah
Laporan Tugas Akhir (D III)
Surakarta-Fak. Kedokteran-2019
GETARAN MEKANIS, TEKANAN DARAH, SISTOLIK, DIASTOLIK
AbstrakLatar Belakang : Getaran mekanis merupakan getaran yang ditimbulkan oleh alat-alat mekanis. Getaran ini sampai ke tubuh dan dapat menimbulkan akibat- akibat yang tidak diinginkan pada tubuh manusia. Getaran juga dapat menimbulkan efek vaskuler dan efek neurologik, meskipun belum ada penelitian atau pengujian yang cukup...
Yuni Setiowati
Laporan Tugas Akhir (D III)
Surakarta-Fak. Kedokteran-2019
INTENSITAS KEBISINGAN, SHIFT KERJA, TEKANAN DARAH
AbstrakLatar Belakang : Bekerja menggunakan alat dan mesin yang memiliki intensitas kebisingan yang tinggi dan bekerja dengan jam kerja shift dapat menyebabkan perubahan tekanan darah. Berdasarkan survey awal yang dilakukan pada pekerja yang terpapar kebisingan diatas NAB dan bekerja dengan jam kerja shift pagi, siang dan malam terjadi perubahan...
Maya Aulia
Laporan Tugas Akhir (D III)
Surakarta-Fak. Kedokteran-2019
STATUS GIZI, KELELAHAN KERJA, PELINTINGAN ROKOK
AbstrakLatar Belakang : Status gizi merupakan faktor internal yang berhubungan terhadap tingkat kelelahan pekerja. Status gizi yang buruk dapat mempengaruhi pekerja dalam bekerja dan dapat menyebabkan kelelahan kerja. Setiap pekerja perlu mendapatkan asupan gizi yang cukup dan sesuai dengan jenis atau beban pekerjaan yang dilakukannya sehingga...
Yarinda Suna Noka Carela
Laporan Tugas Akhir (D III)
Surakarta-Fak. Kedokteran-2019
STATUS GIZI, BEBAN KERJA MENTAL, PRODUKTIVITAS KERJA, PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT
AbstrakLatar Belakang: Perawat bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD) dituntut untuk selalu tepat, cepat, dan cermat guna mencegah kematian dan kecacatan. Beban kerja yang berlebih dapat mempengaruhi produktivitas kerja. Status gizi yang normal juga dapat mempengaruhi produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status...
Laras Heraswati
Laporan Tugas Akhir (D III)
Surakarta-Fak. Kedokteran-2019
STATUS HIDRASI, TEKANAN PANAS
AbstrakLatar Belakang : Paparan panas yang terlalu tinggi dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan penyakit akibat kerja salah satunya gangguan hidrasi berpotensi terjadi dehidrasi. Dehidrasi menyebabkan gangguan keseimbangan cairan tubuh, karenanya perlu minum untuk menyesuaikan jumlah air yang hilang dalam tubuh guna menyeimbangkan cairan....
Iryatika Nurhasanah
Laporan Tugas Akhir (D III)
Surakarta-Fak. Kedokteran-2019
IKLIM KERJA PANAS, STATUS HIDRASI, TINGKAT KONSENTRASI KERJA
AbstrakLatar Belakang: Suhu lingkungan yang tinggi dari proses produksi merangsang tubuh untuk berkeringat. Pengeluaran keringat yang banyak tanpa diimbangi dengan asupan cairan yang cukup akan berpengaruh pada status hidrasi seseorang. Lingkungan kerja yang panas juga merupakan faktor yang dapat menyebabkan menurunnya tingkat konsentrasi kerja....
Ariesca Devy Tejawati
Laporan Tugas Akhir (D III)
Surakarta-Fak. Kedokteran-2019
TIMBAL (PB), TEKANAN DARAH
Latar Belakang : Timbal (Pb) merupakan hasil samping dari pembakaran kendaraan bermotor berasal dari senyawa yang dicampurkan ke dalam bahan bakar guna meningkatkan nilai oktan. Masuknya timbal ke dalam tubuh dengan terhirup oleh manusia dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan berakibat pada tekanan darah.Tujuan penelitian ini adalah...
Rizky Rahman
Skripsi
Surakarta-Fak. Kedokteran-2016
SAFETY TALK
Latar Belakang : Melihat angka penyakit akibat kerja yang sangat tinggi dan merujuk pada Sustainable Development Goal’s (SDG’s) yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan semua orang disegala usia, maka harus diselenggarakan Hirarki of Control berupa penggunaan alat pelindung diri. Namun, salah satu penyebab kurangnya...
Sofian Adhe Candra
Skripsi
Surakarta-F. Kedokteran-2017
PENGETAHUAN
Latar Belakang : Departemen perontokan dan penggilingan pada industri penggilingan padi menghasilkan intensitas debu >3,55 mg/m?3; dengan ukuran debu padi antara 0,1 - 10 Mikron. Ukuran debu tersebut dapat menyebabkan kerusakan paru dan Fibrosis. Para pekerja sebagian besar tidak menggunakan alat pelindung pernafasan karena merasa tidak nyaman dan...
Muhammad Fuad Ali Nasution
Skripsi
Surakarta-F. Kedokteran-2017