Abstrak


Identifikasi Area Demand dan Supply Saham UNVR dengan Interpolasi B-Spline


Oleh :
Harun Al Rasyid - M0119040 - Fak. MIPA

Saham merupakan aset yang dapat diperjualbelikan. Seorang investor atau pemilik saham dapat membeli dan menjual saham di Pasar Modal Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX). BEI memiliki 744 saham diantara lain Pt. Unilever Indonesia Tbk. dengan kode saham UNVR. Saham UNVR mengalami penurunan harga dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2018-2022) yang disebabkan adanya aksi korporasi stock split. Jual beli saham diperlukan analisis agar investor memiliki alasan kuat untuk membeli saham yang dipilih antara lain seperti technical analysis atau analisis teknikal. Analisis teknikal merupakan analisis harga historis saham dan digunakan untuk mencari pola yang terbentuk pada kemudian hari. Analisis teknikal terdapat beberapa metode seperti salah satunya adalah identifikasi area demand dan supply melalui chart atau grafik saham. Area de- mand merupakan area yang didominasi aksi beli saham karena harga saham yang ditawarkan rendah. Area supply merupakan area yang didominasi aksi jual karena harga saham terhitung mahal atau tinggi. Metode interpolasi merupakan metode numerik dengan membuat kurva yang melewati semua titik data dalam grafik. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode interpolasi B-Spline. Pada penelitian ini telah diidentifikasi area demand saham UNVR pada harga 3500-3660 pada tanggal 22/03/2022 sampai dengan 04/04/2022 dengan harga 4570-4560 pada tanggal 05/09/2022 sampai dengan 12/09/2022. Saham UNVR teridentifikasi 4 area supply salah satunya di pada harga 5025- 4860 pada tanggal 20/06/2022 sampai dengan 01/07/2022. Investor UNVR memiliki potensi keuntungan lebih tinggi jika membeli sa- ham UNVR pada area demand dibandingkan membeli pada area supply. Investor UNVR yang membeli pada area demand dapat menjual pada area supply karena harga saham UNVR pada area tersebut sudah tinggi.