;

Abstrak


Perbedaan pengaruh pendekatan pembelajaran quantum learning dan cooperative learning terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari kreativitas siswa ( eksperimen pada siswa sd negeri gugus diponegoro kec. Ngadirojo)


Oleh :
Tri Wahyu Hartanto - S810108040 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Ada tidaknya perbedaan pengaruh yang signifikan antara pendekatan pembelajaran kontekstual terhadap prestasi belajar IPS siswa, (2) Ada tidaknya perbedaan pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa, dan (3) Ada tidaknya interaksi pengaruh yang signifikan antara pendekatan pembelajaran dengan minat belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar (SD) Negeri di Gugus Hayam Wuruk Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri sebanyak tujuh sekolah. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling, sebanyak 60 siswa, terdiri dari 30 siswa untuk kelompok eksperimen dan 30 siswa untuk kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket untuk variabel minat belajar siswa dan tes untuk mengetahui prestasi belajar IPS. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pendekatan pembelajaran kontekstual terhadap prestasi belajar IPS siswa (F hitung > F tabel atau 12,9 > 4,02), (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa (F hitung > F tabel atau 16,58 > 4,02), dan 3) Ada interaksi pengaruh yang signifikan antara pendekatan pembelajaran dengan minat belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa (F hitung > F tabel atau 11,03 > 4,02). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan guru mampu memilih pendekatan pembelajaran yang efektif, yang selalu melibatkan siswa secara aktif sehingga materi pelajaran akan mudah diterima oleh siswa. Serta Guru harus mampu mengelola kelas dengan baik, dan pembelajaran yang diberikan mampu menarik perhatian siswa sehingga siswa selalu berminat mempelajari materi yang diberikan