Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) pengaruh variasi slag sebagai pengganti fly ash terhadap workability mortar geopolimer; (2) pengaruh variasi slag sebagai pengganti fly ash terhadap berat jenis mortar geopolimer; (3) pengaruh variasi slag sebagai pengganti fly ash terhadap kuat tekan mortar geopolimer; (4) variasi slag sebagai pengganti fly ash yang menghasilkan workability yang sesuai dengan SNI 03-6825-2002; (5) variasi penambahan slag yang menghasilkan berat jenis mortar berdasarkan SNI 1973-2008; (6) variasi penambahan slag yang menghasilkan kuat tekan tertinggi mortar geopolimer. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan melakukan pengujian workability menggunakan flow table sesuai SNI 03-6825-2002, pengujian berat jenis sesuai SNI 1973-2008, dan pengujian kuat tekan mortar geopolimer umur 7 hari sesuai SNI 03-6825-2002. Variasi pada penelitian ini yaitu persentase slag sebagai pengganti sebagian fly ash sebesar 5%, 10%, 15%, dan 20%. Sampel penelitian ini berbentuk kubus dengan sisi berukuran 50x50x50 mm sebanyak 16 sampel. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu : (1) variasi slag sebagai pengganti fly ash berpengaruh negatif terhadap workability, semakin besar persentase slag maka workability semakin rendah; (2) variasi slag sebagai pengganti fly ash berpengaruh negatif terhadap berat jenis mortar geopolimer berbasis fly ash-slag; (3) variasi slag sebagai pengganti fly ash berpengaruh positif terhadap kuat tekan, semakin besar persentase slag maka kuat tekan semakin tinggi; (4) tidak terdapat variasi slag sebagai pengganti fly ash yang menghasilkan workability mortar berdasarkan SNI 03-6825-2002; (5) seluruh variasi persentase slag sebagai pengganti fly ash mortar geopolimer menghasilkan berat jenis mortar sesuai SNI 1973-2008 dan; (6) kuat tekan tertinggi mortar geopolimer sebesar 24,065 MPa diperoleh pada persentase slag pengganti fly ash sebesar 20%.
