Pemantauan kebisingan dan efektifitas pengendalian yang ada di dapur peleburan baja slab steel plant II (SSP II) PT Krakatau Steel Cilegon

Oleh :
Ardina Yullynta Sari - R0006018 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Lingkungan tempat kerja yang terdapat faktor fisik misalnya kebisingan perlu diadakan pemantauan atau monitoring secara rutin. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah intensitas kebisingan di unit peleburan masih aman bagi tenaga kerja yang bekerja ditinjau dari lama pemaparan kebisingan tersebut terhadap tenaga kerja. Hasil evaluasi tersebut disesuaikan dengan NAB yang diperkenankan, sehingga dari gambaran itu dapat dilihat efektifitas pengendalian yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemantauan tingkat kebisingan dan efektifitas pengendalian yang ada di unit peleburan PT Krakatau Steel, Cilegon. Penelitian ini bersifat diskriptif. Pengambilan data menggunakan pengukuran kebisingan, observasi di lapangan dan wawancara dengan tenaga kerja yang ada di dapur peleburan baja SSP II. Berdasarkan hasil pemantauan dapat disimpulkan bahwa PT Krakatau Steel telah melakukan pengendalian kebisingan yang ada di dapur peleburan baja dengan engeenering control seperti perawatan mesin, isolasi mesin, pemasangan peredam kebisingan, pembuatan dua pintu, pembuatan dua kaca. Untuk pengendalian secara administratif dilakukan dengan pembagian rotasi kerja dalam satu shift, training K3, memberikan sanksi bagi yang melanggar ketetapan perusahaan. PT Krakatau Steel juga telah menyediakan APD bagi tenaga kerja seperti ear muff dan ear plugh. Untuk pemantauan atau monitoring dengan dilakukan pengukuran dihasilkan intensitas kebisingan Leq = 84,9 dB. Dengan intensitas tersebut tenaga kerja masih aman bekerja selama 8 jam per hari dan 40 jam per minggu. Kata kunci : Pemantauan Kebisingan, Efektifitas Pengendalian