Plagiarisme sekarang ini sering dilakukan oleh banyak orang bahkan pada tingkat perguruan tinggi. Maraknya tindak plagiarisme yang dilakukan oleh sivitas akademik khususnya mahasiswa membuat tindak plagiarisme semakin tinggi. Oleh sebab itu, untuk meminimalisir adanya tindak plagiarisme karya ilmiah jurnal yang dibuat oleh sivitas akademik, Perpustakaan STIE-AUB Surakarta meluncurkan Layanan Uji Plagiarisme pada bulan Juli 2020. Layanan tersebut diadaptasi dari perkembangan teknologi yang ada, sehingga perpustakaan menggunakan Turnitin sebagai alat untuk mendeteksi plagiarisme. Dengan layanan tersebut maka tindak plagiarisme pada karya ilmiah sivitas akademik dapat berkurang. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi layanan uji plagiarisme dan apa saja hambatan yang dihadapi oleh pustakawan dalam menjalankan layanan uji plagiarisme di Perpustakaan STIE-AUB Surakarta. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan yakni pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pada unsur pelaksana Perpustakaan STIE-AUB Surakarta menetapkan beberapa unsur pelaksana yaitu perencanaan, anggaran, pengorganisasian, dan pengawasan. Bentuk program yang dibuat berupa prosedur untuk melakukan uji plagiarisme. Target/ kelompok sasaran program layanan uji plagiarisme adalah mahasiswa, dosen, dan karyawan. 2) Hambatan yang dihadapi pustakawan dalam menjalankan layanan uji plagiarisme yaitu jaringan koneksi internet yang terganggu, sarana dan prasana kurang memadai, dan kurangnya tenaga pustakawan.
Kata Kunci: Implementasi, Uji Plagiarisme, Layanan Perpustakaan
