Abstrak


Kajian Variasi Rasio Alkali Aktivator dengan Binder terhadap Workability, Berat Jenis dan Kuat Tekan Mortar Geopolimer Berbasis Fly Ash-Slag


Oleh :
Ambar Cahyaningrum - K1519010 - Fak. KIP

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) pengaruh variasi rasio alkali aktivator dengan binder (al/bi) terhadap workability mortar geopolimer; (2) variasi rasio alkali aktivator dengan binder yang optimum agar menghasilkan workability yang sesuai standar SNI 03-6825-2002; (3) pengaruh variasi rasio alkali aktivator dengan binder terhadap berat jenis mortar geopolimer; (4) variasi rasio alkali aktivator dengan binder yang menghasilkan berat jenis sesuai standar SNI 1973-2008; (5) pengaruh variasi rasio alkali aktivator dengan binder terhadap kuat tekan mortar geopolimer; (6) variasi rasio alkali aktivator dengan binder yang optimum agar menghasilkan kuat tekan sesuai standar SNI 03-6882-2002. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan melakukan pengujian workability, berat jenis dan kuat tekan pada mortar geopolimer umur 7 hari. Benda uji yang digunakan berupa mortar geopolimer berbentuk kubus dengan ukuran 50x50x50 mm dengan total benda uji sebanyak 16 sampel. Pengujian workability dilakukan menggunakan flow table dan pengujian kuat tekan dilakukan menggunakan UTM (Universal Testing Machine) sesuai dengan SNI 03-6825- 2002, pengujian berat jenis dilakukan sesuai dengan SNI 1973-2008. Material dalam pembuatan sampel menggunakan fly ash tipe F, slag, agregat halus dan juga alkali aktivator berupa NaOH 2M dan Na2SiO3. Variabel pada penelitian ini yaitu variabel bebas: variasi rasio alkali aktivator dengan binder (0,40: 0,45; 0,50; 0,55) dan variabel terikat: workability, berat jenis dan kuat tekan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) variasi rasio al/bi berpengaruh positif terhadap mortar geopolimer, semakin banyak penggunaan alkali aktivator akan menaikkan workability pada mortar geopolimer; (2) variasi rasio al/bi 0,40 memiliki workability yang sesuai dengan standar SNI 03-6825-2002; (3)variasi rasio al/bi berpengaruh negatif terhadap berat jenis mortar geopolimer, semakin banyak penggunaan alkali aktivator akan menurunkan berat jenis mortar geopolimer; (4) berat jenis seluruh variasi rasio al/bi memenuhi standar SNI 1973- 2008; (5) variasi rasio al/bi berpengaruh meningkatkan kuat tekan mortar geopolimer, namun pada variasi 0,55 kuat tekan mengalami penurunan; (6) kuat tekan optimum mortar geopolimer sebesar 12,15 kgf/cm2 berada pada variasi rasio al/bi 0,50.