Abstrak


Analisis Kesalahan Siswa Pada Soal Cerita Materi Pewarisan Sifat Berdasarkan Analisis Kesalahan Newman Serta Perbaikannya Menggunakan Scaffolding


Oleh :
Alfirosyidi Hasanah - K4316005 - Fak. KIP

ABSTRAK

Alfirosyidi Hasanah K4316005.ANALISIS KESALAHAN SISWA PADA SOAL CERITA MATERI PEWARISAN SIFAT B ERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN NEWMAN SERTA PERBAIKANNYA MENGGUNAKAN SCAFFOLDING. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan apa saja bentuk kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi pewarisan sifat berdasarkan analisis kesalahan Newman. 2) Mendeskripsikan apa saja penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi pewarisan sifat. 3) Mendeskripsikan apa saja perbaikan scaffolding yang diberikan terhadap kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi pewarisan sifat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif eksploratif dengan menggunakan strategi think aloud. Penelitian ini dilakukan di SMP N 1 Karanganyar, Demak menggunakan purposive sampling pada kelas IX B yang telah mempelajari materi pewarisan sifat. Data penelitian diperoleh dengan memberikan permasalahan berupa soal cerita materi pewarisan sifat, melakukan think aloud dan wawancara (scaffolding). Teknik analisis data dengan pembuatan transkrip think aloud, menelaah seluruh data, mereduksi data yang tidak dibutuhkan, membuat pengkodean, membuat alur skema proses penyelesaian masalah sebelum dan sesudah pemberian scaffolding, menganalisis proses penyelesaian masalah masing-masing subjek, menguji validitas data menggunakan uji triangulasi waktu dan triangulasi sumber, dan terakhir adalah membuat kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kesalahan SAA dan SAB pada masalah 1 yaitu comprehension error, transformation error, process skill error,  dan encoding error, pada masalah 2 yaitu comprehension error, transformation error,  dan encoding error. Bentuk kesalahan yang dilakukan SAA pada masalah 3 antara lain comprehension error, transformation error,  dan encoding error sedangkan bentuk kesalahan SAB pada masalah 3 adalah transformation error  dan encoding error. Penyebab SAA dan SAB melakukan kesalahan dibatasi pada faktor internal saja yaitu kurangnya ketelitian siswa, kurangnya pemahaman konsep siswa serta kurangnya minat siswa dalam mengerjakan soal cerita materi pewarisan sifat. Perbaikan scaffolding yang diberikan terhadap SAA dan SAB pada masalah 1 dan 2 antara lain reviewing dan restructuring sedangkan pada mamasalah 3 siswa membutuhkan scaffolding berupa explaining, reviewing dan restructuring.