Peningkatan kebutuhan energi fosil terutama minyak bumi mengakibatkan semakin menipisnya cadangan sumber energi fosil di alam. Salah satu potensi sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti adalah synthetic-oil. Ada berbagai bahan yang dapat diolah menjadi synthetic-oil diantaranya adalah limbah masker medis. Pemanfaatan limbah masker medis sebagai bahan bakar sintetis dilakukan dengan proses pirolisis dengan menggunakan katalis SiO2 (silicone dioxide). SiO2 berfungsi untuk menurunkan temperatur reaksi, mempercepat proses pirolisis dan meningkatkan kualitas produk bahan bakar. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur pirolisis dan konsentrasi SiO2 terhadap rendemen cair, nilai kalor, nilai densitas dan nilai flashpoint.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan proses pirolisis pada temperatur 200 oC dan 300 oC. Setiap temperatur dilakukan 3 kali percobaan dengan variasi 100% limbah masker medis, 1% SiO2 + 99% limbah masker medis dan 2% SiO2 + 98% limbah masker medis. Setelah itu minyak hasil pirolisis dilakukan penyaringan dengan tujuan untuk memurnikan bahan bakar. Setelah disaring, dilakukan pengujian yaitu uji rendemen cair, nilai kalor, nilai densitas dan nilai flashpoint.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa peningkatan suhu pirolisis dengan penambahan katalis SiO2 berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas produk bahan bakar yang dihasilkan. Synthetic-oil limbah masker medis terbaik berdasarkan rendemen cair dihasilkan dari temperatur pirolisis 300 oC dan konsentrasi SiO2 2%, kualitas bahan bakar terbaik berdasarkan nilai kalor dan flash point dihasilkan dari temperatur pirolisis 200 oC dan konsentrasi SiO2 2%, sedangkan kualitas bahan bakar terbaik berdasarkan densitas dihasilkan dari temperatur pirolisis 300 oC dan konsentrasi SiO2 1%. Limbah masker medis dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif.