Abstrak


Perkembangan Pesantren Modern Imam Syuhodo Muhammadiyah Cabang Blimbing Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun 1995-2022


Oleh :
Lesti Dhyah Anggorowati - B0417032 - Fak. Ilmu Budaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) latar belakang berdirinya Pesantren Modern Imam Syuhodo. (2) perkembangan Pesantren Modern Imam Syuhodo masa kepemimpinan KH. Yunus Muhammadi tahun 1995-2012 (3) perkembangan Pesantren Modern Imam Syuhodo masa kepemimpinan KH. Sholahuddin Sirizar tahun 2013-2022.

Metode yang digunakan adalah metode historis meliputi langkah heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber (kritik intern dan ekstern), interpretasi data (analisis data) dan tahap terakhir yaitu historiografi (penulisan sejarah). Dalam penelitian ini digunakan sumber-sumber dokumen berupa majalah, buku-buku yang berkaitan dan wawancara langsung ke lapangan dengan para staf dan karyawan Pesantren Modern Imam Syuhodo serta alumni Pesantren Modern Imam Syuhodo. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai perkembangan Pesantren Modern Imam Syuhodo pada tahun 1995-2022.

Berdasarkan hasil penelitian dari berbagai sumber yang diperoleh diketahui Pesantren Modern Imam Syuhodo telah berdiri sejak tahun 1995, didirikan dan dirintis oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Blimbing serta para sesepuh dan tokoh Muhammadiyah Cabang Blimbing yang dilatarbelakangi dari semangat mencetak kader ulama di Persyarikatan Muhammadiyah. Dalam perjalanannya, sejak tahun 1995-2022 Pesantren Modern Imam Syuhodo telah mengalami perkembangan dalam dua masa kepemimpinan yaitu antara KH. Yunus Muhammadi dan KH. Sholahuddin Sirizar. Pesantren Modern Imam Syuhodo masa kepemimpinan KH. Yunus Muhammadi dari tahun 1995-2012 dikembangkan dengan sistem pendidikan pesantren terpadu yang memiliki sekolah formal sebagai bagian dari pesantren. Pembangunan secara fisik pada masa ini sangat dipengaruhi oleh bantuan dari masyarakat. Kemudian pada masa kepemimpinan KH. Sholahuddin Sirizar dari tahun 2013-2022, Sistem pendidikan yang terlaksana sebelumnya masih dijalankan dengan tambahan di beberapa hal. Pembangunan sarana dan prasarana pada masa ini dapat dilaksanakan secara swadaya dikarenakan semakin bertambahnya santri yang mengambil program kelas pesantren.    

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan Pesantren Modern Imam Syuhodo terbilang cukup pesat terlihat dari bertambahnya jumlah unit lembaga pendidikan formal, jumlah santri dan sarana prasarana yang merupakan hasil dari kepercayaan masyarakat atas berdirinya pesantren dan kesinambungan kebijakan antara pemimpin lama dan pemimpin baru.