Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing atau model langsung. (2) Manakah yang memberikan prestasi belajar paling baik antara siswa dengan AQ climber, camper, atau quitter. (3) Manakah yang memberikan prestasi belajar paling baik antara siswa dengan AQ climber, camper, atau quitter pada masing-masing model pembelajaran. (4) Manakah yang memberikan prestasi belajar yang lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing atau model langsung pada masing-masing tipe AQ siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah siswa pada 6 jurusan dengan 12 kelas X di SMKN 1 Sawit semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Sampel penelitian ini adalah 36 siswa X TKJ 1 sebagai kelas eksperimen dan X TKJ 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode angket, dan metode tes. Uji keseimbangan rata-rata menggunakan uji-t dan uji prasyarat analisis menggunakan metode Liliefors untuk uji normalitas dan metode Bartlett untuk uji homogenitas. Analisis data yang digunakan adalah uji analisis variansi dua jalan sel tak sama, kemudian dilanjutkan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe’. Seluruh uji menggunakan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dan siswa yang dikenai model pembelajaran langsung. Siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing memiliki prestasi belajar lebih baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran langsung. (2) Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa dengan tipe AQ climber, camper, dan quitter. Siswa dengan tipe AQ climber memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan tipe AQ camper dan quitter, siswa dengan tipe AQ camper memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada tipe AQ quitter. (3) Pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan AQ climber memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan AQ camper dan quitter, siswa dengan AQ camper memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa AQ quitter. (4) Pada masing-masing tipe AQ, siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran langsung.
