;

Abstrak


Peningkatan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas V SDN Teguhan 2 kecamatan Paron melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah tahun pelajaran 2008/2009


Oleh :
Munirul Hadi - S840208219 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Secara umum penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah di SDN Teguhan 2 Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Adapun secara khusus penelitian ini bertujuan untuk; (1) mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dalam pengajaran menulis puisi siswa kelas V SDN Teguhan 2 Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, dan (2) meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas V SDN Teguhan 2 Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SDN Teguhan 2 Kecamatan Paron kabupaten Ngawi. Tindakan dilaksanakan 6 kali pertemuan dengan rincian 2 kali pertemuan setiap siklus. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret sampai bulan Juli 2009. Data penelitian berupa data proses dan data produk diperoleh melalui teknik pengamatan, wawancara, dan penugasan. Insrumen yang digunakan adalah pedoman pengamatan, pedoman wawancara, dan lembar penugasan. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan ketekunan, pengamatan dan trianggulasi serta pengecekan teman sejawat. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis data model alir yang meliputi kegiatan reduksi data, pemaparan data, verifikasi, dan penyimpulan data. Simpulan hasil penelitian menunjukkan: (1) penggunaan model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat dilaksanakan dengan baik, serta (2) penggunaan model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi, baik dari segi proses maupuan dari segi produk pada tahap penemuan ide, penulisan, dan penyajian. Dari segi proses, pembelajaran menulis puisi pada tahap penemuan ide dapat meningkatkan: motivasi untuk mengikuti proses pembelajaran sehingga siswa menjadi bersemangat dan aktif mengikuti setiap langkah kegiatan pembelajaran, kreativitas dan keantusiasan siswa dalam pembelajaran menulis puisi, keantusiasan dan kreativitas siswa dalam menemukan sendiri ide puisi yang bersumber dari pengamatan. Dari segi produk, penerapan model ini pada tahap penemuan ide dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam: memahami unsur-unsur dan pola penulisan puisi deskriptif, menemukan ide yang berasal dari pengamatan, dan mendeskripsikan objek pengamatan sesuai dengan pola puisi yang dipilih. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat dinyatakan bahwa proses kegiatan peningkatan siswa menulis puisi baik pada tahap penemuan ide, penulisan dan penyajian sudah berhasil. Melalui tindakan tersebut siswa tidak lagi mengalami kesulitan menulis puisi.