Abstrak


Manajemen Program Belasungkawa Kirim Akta Kematian (Besuk Kiamat) di Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta


Oleh :
Nur Rachmayani Hidayah - K7518058 - Fak. KIP

Nur Rachmayani Hidayah. MANAJEMEN PROGRAM BELASUNGKAWA KIRIM AKTA KEMATIAN (BESUK KIAMAT) DI DINAS ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SURAKARTA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, November, 2022.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pelaksanaan manajemen program belasungkawa kirim akta kematian di Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta, 2) kendala, dan 3) upaya yang dilakukan oleh Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta dalam menghadapi kendala manajemen program belasungkawa kirim akta kematian di Kota Surakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data meliputi: peristiwa (pelaksanaan manajemen program belasungkawa kirim akta kematian), informan (Analis Kebijakan Muda, Kasubbag Perencanaan dan Keuangan, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data, Pengolah Data Layanan/Operator Besuk Kiamat, Analis Sistem Informasi dan Jaringan, Petugas Pengirim Besuk Kiamat, Pengadministrasian Akta Kelahiran, Seksi Pemerintahan, Pelayanan Publik, dan Ketentraman Ketertiban Kelurahan Nusukan dan Kelurahan Jebres), dan dokumen (dokumen lembaga, artikel, foto, dan website capil). Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data berupa observasi langsung, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif.

Hasil dari penelitian sebagai berikut: 1) pelaksanaan manajemen program Besuk Kiamat meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga pengawasan disesuaikan perkembangan masyarakat dan perubahan sistem, 2) kendala yang dihadapi, yaitu: a) sosialisasi pengembangan program besuk kiamat yang belum menjangkau semua masyarakat, b) SDM dalam proses pelayanan masih terbatas, c) sarana dan prasarana belum memadai, d) server aplikasi SIAK dan jaringan sering bermasalah, e) keterbatasan hak akses SIAK terpusat, dan f) kesalahan entry dan unggah data penduduk; dan 3) upaya mengatasi kendala, yaitu: a) mengadakan kegiatan jemput bola akta kematian di Kelurahan se-kota Surakarta, b) memaksimalkan kinerja dengan pembagian kerja, pengusulan penambahan pegawai, dan memberdayakan mahasiswa magang, c) memaksimalkan sarana dan prasarana, menentukan skala prioritas pengadaan sarana dan prasarana, dan perencanaan aplikasi pendukung SIAK d) melakukan upgrade SIAK dan berkoordinasi dengan OPD terkait serta ahli waris terkait jaringan yang bermasalah, e) pemberian hak akses SIAK, dan f) normalisasi data dan monitoring secara berkala.