;

Abstrak


ANALISIS E-SPORT SEBAGAI CABANG OLAHRAGA BARU PADA REMAJA USIA 15-18 TAHUN DI KABUPATEN SUKOHARJO


Oleh :
Khudzaifah - A121808021 - Fak. Keolahragaan

Khudzaifah, A121808021. Analisis E-Sport Sebagai Cabang Olahraga Baru Pada Remaja Usia 15-18 Tahun Di Kabupaten Sukoharjo (Respon remaja mengenai Minat, Persepsi, Perilaku, dan Tindakan). Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. Pembimbing II: Drs. Tri Aprilijanto Utomo, M.Kes., Ph.D. Program Studi Pascasarjana Ilmu Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, November 2022.

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan minat remaja usia 15-18 tahun terhadap respon E-Sport sebagai cabang baru di Kabupaten Sukoharjo. (2) Mendeskripsikan persepsi remaja usia 15-18 tahun terhadap respon E-Sport sebagai cabang baru di Kabupaten Sukoharjo. (3) Mendeskripsikan perilaku remaja usia 15-18 tahun terhadap respon E-Sport sebagai cabang baru di Kabupaten Sukoharjo. (4) Mendeskripsikan tindakan remaja usia 15-18 tahun terhadap respon E-Sport sebagai cabang baru di Kabupaten Sukoharjo.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data pada penelitian ini remaja usia 15-18 tahun kabupaten Sukoharjo.Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. populasi merupakan remaja usia 15-18 Tahun. Responden merupakan remaja usia 15-18 tahun yang bermain e-sport di kabupaten sukoharjo dan remaja yang mengikuti kompetisi e-sport di kabupaten sukoharjo. Sebanyak 421 responden pada penelitian ini.
Hasil penelitian dari 421 responden yang di peroleh dari event kejuaraan yang di selengarakan oleh PB ESI Sukoharjo yang di ikuti remaja usia 15-18 tahun telah di wawancarai dan menjawab pertanyaan yang sama. Terdiri dari usia 15 tahun sejumlah 50 orang, usia 16 tahun sejumlah 176 orang, usia 17 tahun sejumlah 123 orang, dan usia 18 tahun sejumlah 72 orang. Dari jumlah tersebut deketahui bahwa (1). remaja usia 15 dan 16 tahun mempunyai minat yang berdasarkan emosional dan mental. Indikator yang lain seperti perspsi, perilaku, tindakan (2). remaja usia 15-16 tahun mempunyai persepsi eksternal persepsion, perilaku respon instrumental, dan tindakan efektif. Hasil yang berbeda di tunjukan pada (3). usia 17 tahun minat di landasi oleh mental dan tidak di landasi oleh emosional individu. (4) remaja 18 tahun, minat justru di landasi oleh kesempatan belajar dan perkembangan fisik dan mental. Untuk indikator persepsi, perilaku, dan tindakan usia 17 tahun dan 18 tahun menunjukan persamaan. Dari persepsi pada E¬-Sport sudah pada self persepsion, perilaku menunjukan respon respondent dan tindakan mengarah kepada instrumental. 
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah: (1) Minat remaja 15-18 tahun melandasi E-Sport kareana emosional. Sementara remaja usia 15-18 tahun minat terhadap E-Sport karena mental, perkembangan fisik, dan kesempatan belajar. (2) Persepsi usia 15-16 tahun mengarah pada eksternal persepsion, sementara remaja usia 17-18 tahun mengarah pada self persepsion. (3) Perilaku remaja usia 15-18 tahun mengarah berdasarkan instrumental sedangkan remaja 17-18 tahun berdasarkan responden. (4) Tindakan yang terjadi pada remaja secara berturut-turut pada tindakan efektif dan tindakan instrumental.